Lulusan UGJ Diminati Dunia Kerja, Rektor Tekankan Relevansi dan Tranformasi Digital

Lulusan UGJ Diminati Dunia Kerja, Rektor Tekankan Relevansi dan Tranformasi Digital

WISUDA. Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar Wisuda Sarjana Magister dan Profesi Dokter ke-75 di Auditorium Kampus 1, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Sabtu (4/10/2025). FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar Wisuda Sarjana Magister dan Profesi Dokter ke-75 di Auditorium Kampus 1, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Sabtu (4/10/2025). 

Hadir sejumlah tokoh penting di lingkup UGJ, perguruan tinggi lain, pejabat pemerintahan serta para mitra strategis. Pelaksanaan wisuda berlangsung hikmat. Wisudawan disaksikan para orang tua larut dalam suasana syahdu. 

Wisuda periode Oktober 2025 diikuti 716 wisudawan. Terdiri dari Magister 29 wisudawan, Fakultas Hukum (FH) 179 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 328, Fakultas Pendidikan dan Sains (FPS) 56 widuwan.

Serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) 34 wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) 40 wisudwan, Fakultas Teknik 49 wisudawan dan Fakultas Kedokteran (FK) 1 wisudawan.

Rektor UGJ, Prof Dr H Achmad Faqih SP MM mengatakan, dari total keseluruhan wisudawan, 25 persen di antara mereka telah mendapat pekerjaan di berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta. 

Hal ini menjadi bukti bahwa UGJ berhasil meluluskan para wisudawan yang berkontribusi bagi pembangunan daerah sesuai bidang keilmuan masing-masing. 

"Dari 716 wisudawan yang diwisuda Okotober ini, 25 persen lulusan telah diterima kerja di berbagai instansi pemerintah, BUMN, BUMS dan industri baik perusahaan nasional maupun perusahaan internasional," kata Faqih, dalam sambutannya.

Dijelaskan Faqih, lulusan Fakultas Pertanian telah diserap dunia kerja sebesar 75 persen. Sedangkan lulusan Fakultas Teknik diterima kerja sebesar 50 persen di antaranya di perusahaan tingkat dunia. "Begitu pula di lembaga pemerintah daerah. Ada yang diperbankan misalnya BJB, Mandiri, BSI dan lainnya," kata dia. 

Begitu juga lulusan Fakultas Kedokteran (FK) telah diterima kerja baik di rumah sakit maupun puskesmas. "Begitu juga di pendidikan. Telah banyak menjadi pengajar di berbagai sekolah baik negeri dan swasta," jelas Faqih. 

Wisuda periode Oktober 2025 menggenapkan jumlah lulusan UGJ sebanyak 51.348 orang sejak berdiri sejak tahun 1961. Momen itu juga terasa istimewa lantaran UGJ meraih akreditasi 'Unggul'. 

"Pencapaian ini merupakan hasil nyata dari kerja keras civitas akademikan UGJ. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen UGJ dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman," tambah Faqih. 

Selain itu, dari sisi pengembangan kelembagaan, UGJ juga bertransformasi menjadi kampus digital yang menerapkan teknologi pada seluruh aspek pembelajaran. 

"Di sektor pendidikan UGJ telah bersiap diri menjadi kampus digital, dosen digital, teknik digital dan mahasiswa digital. Transformasi ini wujud nyata dalam layanan akdemik dan administrasi," katanya.

Faqih optimis, transformasi ini bakal menjadikan UGJ sebagai kampus yang responsif serta relevan dengan perkembangan zaman serta tangguh secara digital.

Sumber: