Koperasi Khusus Warga Binaan se-Jawa Barat Siap Diluncurkan

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cirebon turut hadir dalam kegiatan pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Koperasi Merah Putih Warga Binaan yang digelar di Aula Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung. Kegiatan ini berfokus pada Workshop Penyusunan AD/ART, SOP, serta Rencana Bisnis bagi seluruh pengurus koperasi warga binaan se-Jawa Barat.

Pembukaan kegiatan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kusnali, yang menegaskan pentingnya penguatan koperasi di lingkungan pemasyarakatan.

“Penguatan koperasi warga binaan merupakan langkah strategis dalam menciptakan kemandirian ekonomi berkelanjutan di lingkungan pemasyarakatan. Melalui Koperasi Merah Putih diharapkan dapat memiliki standar tata kelola yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kemitraan,” ujar Kusnali.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Kantor Wilayah dengan sejumlah mitra strategis. Kerja sama tersebut akan mendukung pengembangan unit usaha koperasi warga binaan melalui berbagai sektor, seperti peternakan ayam pedaging dan petelur, perikanan, konstruksi bangunan, pengolahan sampah, konveksi, peternakan sapi, hingga usaha rumah makan. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadi jembatan pembinaan yang lebih konkret dan produktif.

Bimtek yang berlangsung selama dua hari, mulai hari ini hingga Kamis, 27 November 2025, diikuti oleh seluruh pengurus Koperasi Merah Putih dari berbagai Lapas dan Rutan di wilayah Jawa Barat. Para peserta akan mendapatkan pembekalan intensif mulai dari penyusunan dokumen dasar koperasi, penataan SOP, hingga penyusunan rencana bisnis yang adaptif terhadap peluang kemitraan.

Kepala Rutan Cirebon, Redy Agian menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu mendorong kemajuan koperasi warga binaan.

“Dengan kerja sama yang terjalin, Koperasi Merah Putih Warga Binaan dapat berkembang menjadi unit usaha yang kuat, profesional, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembinaan kemandirian warga binaan ke depannya,” tutup Redy. (its)

Sumber: