Timnas Indonesia vs Filipina Sea Games 2025 Indonesia Kalah 1-0

Timnas Indonesia vs Filipina Sea Games 2025 Indonesia Kalah 1-0

Mauro Ziljstra Berduel. Foto: Instagram (Timnas Indonesia ) /Rakcer.disway.id--pinterest/rakcer.disway.id

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan di partai pertama Sea Games 2025 melawan Timnas Filipina. Skuad Garuda kalah tipis 1-0 di Stadion 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Thailand, Senin (8/12/2025).

Pada laga pertama skuad Garuda muda mengalahkan pait dengan skor tipis 1-0 gol yang dicetak oleh pemain Filipina Otu Banatao melewati sundulan di massa cedera waktu babak pertama. Hasil ini Filipina berada di puncak klasemen grup C Sea Games 2025 dengan 2 kemenangan.

Sebagai juara bertahan, jelas saja hasil ini membuat publik Indonesia heboh. Para pemain dan pelatih langsung tancap gas, buru-buru evaluasi supaya performa tim bisa kembali ke jalur yang benar. Saat ini, situasi di grup semakin menarik. Langkah Indonesia tidak sepenuhnya di tangan sendiri, soalnya mereka juga harus menunggu hasil pertandingan Vietnam lawan Malaysia di grup lain.

Tapi, pelatih Indra Sjafri tetap tegas mengatakan fokus tim hanya satu: bangkit di laga berikutnya. Myanmar jadi lawan selanjutnya, dan mereka harus bertarung tanpa panik, tapi tetap penuh semangat biar peluang ke fase selanjutnya tidak hilang. Begitu laga pertama selesai, pelatih langsung ngebut persiapan mental dan taktik.

Menang Lawan Myanmar 

Indra Sjafri bilang dia tidak mau terlalu memaksakan sama hasil pertandingan lain, termasuk laga Vietnam lawan Malaysia yang juga bisa ngaruh ke posisi Indonesia di klasemen. Buat dia, yang paling penting sekarang adalah fokus mempersiapkan tim agar bisa tampil lebih baik di kesempatan berikutnya. Yang penting bagaimana kita siapin tim biar bisa menang di pertandingan kedua lawan Myanmar nanti, katanya.

“Saya mungkin lebih fokus bagaimana memenangkan pertandingan lawan Myanmar, karena memang kemenangan itu penting. Jadi apakah hasil dari Vietnam dengan Malaysia itu nanti ya kita enggak bisa mengaturnya,” ujar Indra.

Evaluasi Lawan Filipina 

“Pertandingan pertama, ya, berat memang karena mereka datang dengan kemenangan pertama mereka kemarin, dan mereka tadi bermain dengan baik,” ucap pelatih berusia 61 tahun itu.

Jujur saja, pertandingan pertama itu benar-benar berat. Filipina datang dengan rasa percaya diri yang tinggi dan langsung tampil efektif sejak awal. Tapi, Indra masih melihat sisi positif yang bisa dibawa ke pertandingan selanjutnya. "Yang harus kita teruskan adalah bagaimana para pemain bisa tampil lebih baik ke depan, karena kita butuh kemenangan. Pastinya, kami akan menyiapkan pemain dengan strategi yang lebih menyerang," katanya.

Kreativitas Minimal 

Garuda Muda benar-benar kesulitan menunjukkan kreativitas di lapangan. Hingga menit ke-20, mereka nyaris tak punya peluang berarti buat menekan Filipina. Sementara itu, Filipina malah dulu bikin repot—menit ke-23 mereka hampir saja bobol gawang Garuda Muda, peluang Kadek Arel sigap mengamankan bola.

Di babak pertama, anak-anak asuhan Indra Sjafri lebih sering mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh. Muhammad Ferarri sempat melepaskan tembakan di menit ke-28, bola mengarah ke gawang, tapi kiper asal Filipina, Nicholas Guimaraes, masih terlalu tangguh. Hasilnya cuma sepak pojok.

Indonesia gak kapok, mereka terus menekan lewat tendangan dari luar kotak penalti. Kali ini giliran Rivaldo Pakpahan yang coba menembak di menit ke-36, tapi bola masih melambung. Rivaldo bahkan sempat kembali lagi percobaannya, sayangnya belum ada yang menghasilkan gol. Sialnya, justru Filipina yang sukses menjebol gawang Garuda Muda di akhir babak pertama.

Sumber: