5 Fakta Unik Gerobak Mie Ayam, Simak Penjelasannya!

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Para pecinta mie ayam mari berkumpul, sealain rasanya yang sangat nikmat dan juga mengeyangkan ternyata ada sesuatu fakta unik gerobak mie ayam yang sangat mengejutkan sekali untuk Anda. Pernah nggak sih kamu sadar kalau warna gerobak mi ayam itu beda-beda, tergantung dari mana asalnya?

Mi ayam sendiri udah jadi makanan favorit banyak orang, gampang banget nemunya mulai dari yang dorong gerobak keliling sampai yang punya restoran sendiri. Serunya lagi, menu mi ayam terus berubah dan berkembang seiring waktu.

Siapa sih yang tidak kenal mi ayam? Makanan satu ini mudah banget ditemuin, dari yang lewat depan rumah sampai yang punya tempat makan sendiri. Mi ayam juga terus berkembang, menunya makin kreatif aja seiring berjalannya waktu. Nggak cuma enak, mi ayam juga jadi favorit karena mudah dicari.

Mau di pinggir jalan sama abang gerobak atau di restoran, pasti ada aja yang jual. Praktis banget kan? Tapi, pernah nggak sih lo perhatiin gerobak mi ayam yang suka lewat itu? Warnanya macam-macam  biru, cokelat, hijau. Ternyata, warna-warni itu bukan asal pilih. Ada makna di balik warna gerobak mi ayam, lho.

Beda warna beda asal

Menurut detikfood, tiga warna ini punya makna yang berbeda-beda, tergantung daerahnya. Good News From Indonesia (GNFI) bilang, penjual mie ayam yang pakai gerobak biru atau cokelat biasanya datang dari Jawa Tengah, terutama Wonogiri. Mereka memilih warna itu bukan tanpa alasan.

GNFI juga cerita kenapa banyak gerobak mie ayam warnanya biru. Dulu, para penjual hanya bersedia membeli satu warna kucing biasanya yang paling murah. Selain itu, warna gelap seperti biru nggak gampang kelihatan kotor, jadi lebih tahan lama dipakai jualan.

Jadi, bagaimana dengan gerobak mie ayam yang warnanya hijau? Biasanya, penjual yang memakai gerobak hijau datang dari Jawa Barat atau Priangan. Dari situ aja, rasanya udah kelihatan beda dibandingkan daerah lain.

Kalau mie ayam dari Jawa Tengah, apalagi Wonogiri, bumbu ayamnya terasa lebih nendang. Tapi di Jawa Barat, mie-nya sendiri cenderung lebih lembek, dan topping ayamnya warnanya tidak terlalu pekat. Ada juga varian yamin di sana yang ini pakai tambahan kecap manis, jadi rasanya beda lagi.

Elemen penting dan mangkok ayam jago

Kalau ngomongin mi ayam, rasanya nggak lengkap tanpa mi kuning dari gandum, sawi hijau, dan potongan ayam semur yang jadi topping utamanya. Kadang-kadang, ada juga yang nambahin bakso atau pangsit biar bikin rame.

Ngomong-ngomong, kamu pernah sadar nggak, hampir setiap kali beli mi ayam, pasti disajikan di mangkok ayam jago? Ternyata itu bukan asal pilih, lho. Gambar ayam jago di mangkoknya dipercaya sebagai simbol pembawa rezeki.

Sumber: