Siti Farida Semangati Warga Terdampak Banjir di Kalijaga

Siti Farida Semangati Warga Terdampak Banjir di Kalijaga

Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati mengunjungi warga di RW 03 Kalijaga yang pada Kamis malam kembali kebanjiran. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati turun mengunjungi masyarakat di RW 03 Kampung Kalijaga yang lagi-lagi terdampak banjir pada Kamis (25/12) malam. 

Seperti diketahui, Kawasan Kalijaga ini kembali dilanda banjir pada Kamis malam akibat curah hujan tinggi dan meningkatnya debit aliran air dari wilayah hulu.

Banjir merendam permukiman warga di RW tersebut, khususnya di RT 07 dan RT 08, dan warga selalu khawatir ketika turun hujan dan kejadian serupa terus berulang.

BACA JUGA:Akibat Hujan, 3 Rumah di Kalijaga Ambruk dalam Satu Malam

Rida, sapaan akrab Wakil Walikota menemui dan menyapa warga terdampak banjir, sekaligus meninjau kondisi lingkungan dan saluran air di wilayah tersebut.

Disana, Rida berdialog langsung dengan warga, mendengarkan keluhan serta aspirasi masyarakat yang selama ini merasakan dampak banjir berulang setiap musim hujan.

Rida menegaskan bahwa Kalijaga menjadi langganan banjir tahunan yang harus ditangani secara serius dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Rekomendasi Laptop dengan Desain Minimalis untuk Mempercantik Meja Kerja Anda

"Saya hadir langsung di tengah warga karena banjir ini tidak boleh dianggap biasa. Jika setiap tahun terjadi, berarti ada persoalan teknis sistematis yang harus kita benahi bersama. Pemkot hadir dan terus mengupayakan yang terbaik," ungkap Rida, Jumat (26/12) siang. 

Dijelaskan Rida, kawasan Kalijaga ini merupakan wilayah limpasan air dari beberapa daerah hulu, sehingga membutuhkan penanganan terpadu lintas wilayah dan lintas sektor.

Saat ini, Pemkot dengan BBWS tengah berupaya melakukan normalisasi dan pengerukan beberapa sungai, sehingga upaya untuk solusi permanen agar wilayah Kalijaga ini bebas banjir terus dilakukan. 

BACA JUGA:Rekomendasi Laptop Editing Video Terbaik dengan Layar OLED 120Hz: Visual Cakep, Kerja Sat-Set!

Termasuk, kata Rida, ia mendorong perencanaan pembangunan bendungan di kawasan hulu untuk menahan debit air sebelum masuk ke wilayah permukiman.

"Prihatin ya, tinggi loh banjirnya, meskipun bisa langsung surut, tapi banjir pasti meninggalkan duka, ada rumah warga yang roboh juga, baju seragam dan buku sekolah anak-anak terendam, prabot-prabot juga," kata Rida. 

Sumber: