Beri Bocoran Rencana UGJ Buka Prodi Sejuk

Senin 09-05-2022,10:17 WIB

 

RADARCIREBON.ID, MAJALENGKA - Untuk kedua kalinya, Biro Radar Majalengka kedatangan tamu spesial. Yakni pakar seni dan budaya Jawa Barat, Dr Yanti Heryawati SPd MHum Dosen ISBI Bandung, yang juga warga Desa Singawada Kecamatan Rajagaluh.

 

Kedatangan pakar seni dan budaya ke Biro Radar Majalengka kali ini, berbeda dengan sebelumnya yang sempat mengupas soal potensi seni yang ada di Jawa Barat, khususnya di wilayah III Cirebon.

 

Kali ini, ibu berkacamata itu, mengusung misi membangun penguatan seni dan budaya bersama Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon dengan membuka Program Studi Seni Pertunjukan (Sejuk).

 

Prodi ini, kata dia, merupakan prodi baru di UGJ yang mendapatkan izin dari Dikti. Dan tahun ini, sebutnya, menjadi tahun pertama proses pendaftaran mahasiswa baru.

 

Dan untuk dosen pengajarnya, semuanya merupakan Fresh Graduate, dan lulusan S2 terbaik dari ISBI maupun UPI. Dirinya termasuk dalam salah satu deretan dosen yang akan mengajar di prodi tersebut.

 

“Untuk profil dosennya mereka semua merupakan lulusan S2 terbaik dari ISBI dan UPI Bandung. Yang memiliki beragam spesifikasi. Di antaranya ada yang spesifik seni tari, karawitan, seni rupa, multimedia, seni pertunjukan dan lainnya. Yang jelas, semua lengkap,” jelasnya.

 

Selain itu, dalam prodi Sejuk ini, sambungnya, akan dipelajari juga sejumlah seni gamelan musik dan lainnya. Dibandingkan prodi lainnya, Prodi Sejuk memiliki keunggulan tersendiri. Pasalnya selain baru, program lulusan akan diarahkan ke industri kreatif. Sehingga setiap lulusan merupakan potensi siap kerja.

 

Apalagi saat ini, lanjutnya, lulusan Prodi Sejuk sudah punya supporting dari pemerintah. Diharapkan lulusan siap kerja, lebih ke keahlian skill. Seperti untuk mencetak agency wisata , duta wisata dan pengolahan seni, serta lainnya.

 

“Program kita dalam MBKM sudah menggelar kerja sama di antaranya dengan pihak keraton, industri seperti turesmi dan lainnya,” tambahnya.

 

Sementara itu, saat ditanya mengenai apa alasan orang harus memilih prodi tersebut, Yanti menjawab, salah satunya karena Prodi Sejuk memiliki kekhasan.

 

“Sekarang begini yah, seni budaya Cirebon ini kaya dan banyak. Tapi kenapa di Cirebon tidak ada Prodi Seni? Padahal Cirebon terkenal dengan kota seni seperti topeng, sintren, keraton, batik dan lainya. Sehingga dengan prodi ini akan menguatkan seni dan budaya yang ada di Ciayumajakuning dan umumnya di Jawa Barat,” paparnya.

 

Untuk profil lulusan, kata dia, di antaranya Prodi Sejuk akan mencetak sarjana sains terapan seni pertunjukan, pengusaha seni pertunjukan, marketing seni pertunjukan, pengelolaan sanggar seni, pendidikan seni budaya, pencipta seni pertunjukan. Dengan visinya menjadi prodi unggulan berbasis kearifan lokal dan perkembangan seni pertunjukan dalam kontek industri kreatif serta pengelolaan kewirausahaan menuju tatanan global 2034. (pai)

 

 

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait