RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg sepakat dengan usulan banyak pihak terkait keberadaan sarana olah raga (SOR) Watubelah. Bahwa harus di pihak ketigakan.
Pasalnya, asset SOR Watubelah sudah diserahkan Pemprov Jabar ke Pemkab Cirebon. Meskipun proses pembangunannya belum tuntas. Masih membutuhkan banyak anggaran. Otomatis menjadi beban daerah.
Padahal, kewenangan pemenuhan anggaran awalnya menjadi tanggungan pemprov. Bukan pemkab. Tapi kini jelas berubah.
"Stadion ini kita harapkan bisa berfungsi dengan baik dan terlaksana dengan baik. Soal itu (pihak ketigakan, red) kami nanti akan bicarakan dengan Sekda dan dinas terkait apakah langkah terbaiknya seperti apa," kata Imron, kemarin.
Tapi, secara pribadi, politisi PDI Perjuangan itupun sepakat, SOR Watubelah nanti, dipihak ketigakan. Hanya saja, untuk memutuskannya, butuh pembahasan lebih rinci dengan berbagai pihak.
"Kalau memang dipihak ketigakan, siapa? Yang jelas ingin GOR ini bisa bermanfaat dn berfungsi sesuai dengan yang kita inginkan," katanya.
Imron pun menegaskan, dipihak ketigakan dalam hal ini, bukan proses kelanjutan pembangunannya. Melainkan pengelolaannya saja.
"Pihak ketiga itu maksudnya pengelolaannya. Supaya baik. Kebersihannya terjaga. Kalau untuk kelanjutan pembangunannya, nanti kami akan berusaha untuk mencari anggaran ke provinsi dan pusat," akunya.
Sementara ditahun sekarang kelanjutan pembangunannya belum bisa dilakukan. Karena terkendala minimnya anggaran. Disamping itu, statusnya sendiri masih di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP). Belum ada serahterima asset ke dinas terkait yakni Dinas Pemuda dan Olahraga.
"Kan pandemi belum tuntas. Jadi anggarannya masih diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19. Mudah-mudahan ditahun 2023 nanti, bisa kita mulai. Ditambah beluma da serah terima kan ke Dinas Pemuda dan Olahraga,” kata Imron.
Ketika sudah ada serahterima, SOR Watubelah akan difungsikan. Setelah itu, Pemkab akan mengupayakan untuk mencari anggaran untuk bisa melanjutkan pembangunan.
“Karena, pemkab akan kesulitan mendapatkan anggaran karena posisinya masih di DPKPP. Makanya nanti, kita akan lakukan serahterima dulu. Setelah itu, Dinas Olahraga harus segera memfungsikannya dengan berbagai kegiatan,” katanya.
Menurut Imron pembangunan SOR Watubelah sendiri tidak bisa mengandalkan anggaran dari APBD. Karena beban anggaran daerah sudah cukup berat. Terkuras habis untuk menggaji PPPK yang sudah dibebankan ke daerah.
“Yaitu tadi, kita akan upayakan cari anggaran ke Pemprov dan pemerintah pusat,” pungkasnya. (zen)