RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kabupaten Cirebon saat ini sedang melakukan rintisan pembangunan tiga SMA Negeri baru di wilayahnya. Ketiga SMA tersebut berada di Kecamatan Tengahtani, Kecamatan Depok dan Kecamatan Talun.
Bahkan satu sekolah saat ini sudah melakukan tahap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yakni SMA Negeri di wilayah Kecamatan Tengahtani. Untuk dua sekolah lainnya tahun ini diyakini bisa rampung karena masih dalam proses penataan aset dan SDM tenaga pendidik.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina SH MH menyebutkan, rintisan pembanguan sekolah baru tingkat SMA menjadi jawaban atas keresahan masyarakat dalam pemenuhan ketersediaan akses pendidikan.
Meski tidak mudah, kata Siska, dengan modal koordinasi dan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan tidak menutup kemungkinan bisa segera terwujud.
"Koordinasi kami di DPRD Kabupaten Cirebon yang intens dengan Pemprov Jawa Barat melui DPRD setempat, akhirnya dikabulkan. Melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat pembanguan SMA Negeri Tengahtani bisa terwujud," kata Siska usai menghadiri Sosialisasi PPDB dan Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Tengahtani, sekaligus Pembukaan SMA Negeri Tengahtani, Rabu (15/6).
Untuk sumber pendanaan bangunan fisik dan ketersediaan lahan untuk biaya pembanguan sendiri dianggarkan sebesar Rp 3 Miliar. "Alhamdulilah untuk lahan sendiri karena masih milik aset PSDA Jawa Barat dengan mudah dialihkan ke Dinas Pendidikan," katanya.
Semua itu berkat kerjasama semua pihak baik di Pemerintahan Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat serta kesiapan tim perintis. "Semoga dengan adanya SMA baru di Kabupaten Cirebon ini bisa turut menekan angka rendahnya pendidikan," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menjelaskan dengan wacana pembukaan tiga SMAN di wilayahnya, diharapkan bisa membantu daerah mengurangi angka putus sekolah. Saat ini, satu dari tiga SMAN yang sudah melakukan proses penerimaan siswa baru, ada di Tengahtani.
"Untuk SMA Negeri di Kecamatan Tengahtani, bahkan sudah melakukan proses PPDB dan dilanjutkan KBM pada tahun ajaran ini. Meskipun bangunan fisiknya belum ada , dan siswanya masih menumpang di SMP Negeri 1 Tengahtani," katanya.
Untuk proses pembanguan gedung SMA Negeri Tengahtani, kata Imron, dipastikan tahun ini akan mulai dilakukan. Sehingga dengan bertambahnya sekolah baru tingkat SMA di Kabupaten Cirebon bisa mempermudah masyarakat dalam mengakses pendidikan lebih dekat.
"Harapannya satu kecamatan satu SMA, karena saat ini baru ada 20 SMA dari 40 Kecamatan di Kabupaten Cirebon. Dengan berdirinya SMA Negeri Tengahtani ini, dua sekolah lainnya menyusul yakni SMA Negeri Depok dan SMA Negeri Talun," pungkasnya. (zen)