Embarkasi Haji Kekurangan Anggaran

Sabtu 18-06-2022,12:30 WIB
Editor : Rifki Nurcholis

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU–Bupati Indramayu Nina Agustina berharap proses pembangunan Embarkasi Haji Indramayu bisa segera selesai. 

Sehingga pada tahun 2023 dan paling lambat tahun 2024 sudah bisa beroperasi melayani keberangkatan dan pemulangan jemaah haji.

Pernyataan itu disampaikan Nina saat melepas keberangkatan jemaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 17 asal Kabupaten Indramayu. 

Menurutnya, keberadaan Embarkasi Haji Indramayu dipastikan akan memudahkan sekaligus meningkatkan pelayanan jemaah haji. 

“Embarkasi Haji di Indramayu mudah-mudahan 2023 maupun 2024 rampung. Jadi, tidak perlu ke Embarkasi Haji Bekasi,” ujar Nina, Jumat (17/6).

Menurutnya, kemudahan tidak hanya bagi jemaah haji Kabupaten Indramayu, juga yang berasal dari sebagian wilayah Jawa Tengah. 

Adapun penerbangannya melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

“Embarkasi Haji Indramayu akan memudahkan jemaah asal Kabupaten Indramayu maupun daerah lainnya di wilayah timur ketika berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati,” ungkapnya.

Nina menuturkan, ketika proses pembangunan embarkasi yang terletak di tepi Jalur Pantura Lohbener tersebut rampung, maka bisa menampung kapasitas 1.500 orang lebih. 

“Nantinya, berdampak juga pada peningkatan perekonomian masyarakat Indramayu,” harapnya.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat memastikan pada 2023 nanti pihaknya juga mengupayakan agar para jemaah haji sudah bisa mempergunakan Embarkasi Haji Indramayu yang saat ini masih proses pembangunan. 

Minimalnya para calhaj di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Serta wilayah Jabar bagian timur bisa menggunakan embarkasi tersebut sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Saat ini, pembangunan Embarkasi Haji Indramayu tinggal menunggu pembangunan masjid dan jalan lingkungan untuk bisa digunakan melayani jemaah haji. 

Adapun kekurangan anggaran yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp22 miliar dan akan dikucurkan oleh Pemprov Jabar. (tar)

Kategori :