RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN- Butuh info lowongan pekerjaan? Sebaiknya datang saja ke Job Fair 2022 yang digelar di Kampus SMK Karya Nasional (Karnas), Jalan Raya Gunung Keling. Job fair ini berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (28-29/6). Sejumlah perusahaan ambil bagian dalam job fair yang pembukaannya dilakukan oleh Bupati H Acep Purnama, Selasa (28/6).
Lowongan pekerjaan untuk angkatan kerja lulusan SMA/SMK sederajat yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kuningan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Para pencari kerja usia produktif berdatangan ke job fair untuk melihat peluang yang tersedia sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Bupati H Acep Purnama membahas soal bonus demografi di Indonesia. Menurut Acep, bonus demografi ini akan dialami oleh para pencari kerja di Kabupaten Kuningan juga. "Bagaimana kebutuhan dunia di sektor tenaga kerja sangat terbuka sekali. Dunia membutuhkan angkatan pencaker dari usia 15-50 tahun sampai tahun 2035," terang bupati. Para pencari kerja bisa berpeluang meraih bonus demografi ini dengan meningkatkan kemampuan, keahlian, dan keterampilan kerja di berbagai sektor. "Kepada Disnaker, kami terus mendorong untuk melakukan terobosan lain untuk mendeteksi, menginventarisasi lowongan kerja bahkan sampai ke luar negeri," katanya. Perkembangan teknologi dan informasi berpengaruh terhadap karakter pekerjaan di era revolusi 4.0. Dampak pandemi Covid-19 diprediksi akan menghilangkan beberapa pekerjaan. Namun disisi lain juga melahirkan jenis-jenis pekerjaan baru. “Teruslah berinovasi, dengan cara belajar dan bekerja di atas standar. Perkuat diri kalian dengan berbagai keterampilan dan kompetensi kerja. Bahkan kalau perlu kuasai bahasa asing, agar mempunyai daya saing," tegas Acep. Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan, Dr Elon Carlan MMPd mengatakan, Job Fair 2022 tersebut digelar dengan bekerjasama dengan Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK se-Kabupaten Kuningan. “Penempatan job fair di SMK Karya Nasional, karena SMK ini ketua BKK-nya. Job fair ini gratis dan mulai buka pukul 08.00-15.00 WIB. Job Fair kali mengambil tema dapatkan harimu bahagiakan harimu," ujar Elon. Elon menambahkan, jumlah perusahaan yang membuka stand di job fair sebanyak 28 perusahaan dengan tipe A, B dan C dari dalam dan luar Kuningan. "Sebenarnya di luar job fair ini, kita juga membuka lowongan kerja melalui website secara online, " terang Elon. Menurutnya, pada Job Fair 2022 ini ada sejumlah 6.800 pencari kerja yang bersaing untuk mengisi sekira 2.791 lowongan yang disediakan dari 28 perusahaan. "Jumlah lowongan ini tidak termasuk lowongan kerja ke luar negeri yang dilakukan seleksi dengan pola mandiri," sebutnya. Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya job fair secara rutin, akan bisa mengurangi angka pengangguran di usia produktif kerja. Ia juga meminta seluruh komponen, termasuk SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Kuningan bisa bekerja bareng guna menangani tingginya angka pengangguran di Kabupaten Kuningan. "Angka pengangguran ini bisa diserap juga oleh sektor UMKM contohnya," ungkap Elon. Elon mengucapkan terima kasih kepada sektor swasta yang telah menyediakan lowongan kerja dan panitia, lintas bidang dan UPTD BLK yang ikut menyukseskan Job Fair ini. Ditanya upaya lainnya agar sisa pencaker yang belum beruntung dalam job fair bisa mendapatkan kesempatan kerja, Elon mengaku akan menempuh skenario pelatihan melalui BLK dan perguruan tinggi untuk membuka 6 jenis pelatihan kerja. (bud)Job Fair Lowongan Kerja Diserbu Ribuan Pencaker
Rabu 29-06-2022,12:00 WIB
Editor : Rekriyan daniswara
Kategori :