RAKYATCIREBON.ID , KUNINGAN- Jumlah pengangguran di Kabupaten Kuningan dipastikan berkurang lantaran dibukanya lowongan pekerjaan baru. Menggandeng 28 perusahaan swasta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan melakukan penyerapan tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja ini dikemas melalui kegiatan job fair yang diikuti 6.800 peserta.
“Kegiatan job fair ini bekerjasama dengan Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK di Kabupaten Kuningan. Semua peserta mengikuti job fair tanpa pungutan biaya alias gratis,” jelas Kepala Disnakertrans, Dr Elon Carlan MPd, Rabu (29/6). Mantan Kabid Dikmas/PAUD pada Disdikbud Kabupaten Kuningan tersebut menyebutkan, pencari kerja akan ditempatkan di 28 perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri dengan tipe A, B, dan C. Namun di luar agenda job fair, informasi lowongan kerja selalu disampaikan melalui website secara online. “Khusus job fair sendiri ada sebanyak 6.800 peserta. Mereka bersaing untuk penempatan kerja yang tersebar di 28 perusahaan, sedangkan yang dibutuhkan ada 2.791 lowongan kerja. Silakan untuk dimanfaatkan oleh para pencari kerja,” papar Elon. Elon menambahkan, jika lowongan pekerjaan yang disediakan pada job fair tidak termasuk untuk pekerjaan di luar negeri. Sebab, proses seleksi dalam penempatan kerja di luar negeri dilakukan dengan pola mandiri. “Semoga melalui job fair secara rutin, akan bisa mengurangi angka pengangguran di usia produktif kerja,” harapnya. Elon meminta seluruh komponen, termasuk SKPD yang ada di lingkungan pemerintah daerah bisa bekerja bersama-sama guna menangani tingginya angka pengangguran di Kuningan. “Sebetulnya angka pengangguran ini bisa diserap juga oleh sektor UMKM,” sebutnya. Tak lupa, pihaknya mengucapkan rasa terima kasih kepada sektor swasta yang telah menyediakan lowongan kerja. Termasuk bagi panitia, lintas bidang dan UPTD BLK yang ikut menyukseskan job fair. Saat ditanya bagaimana upaya dinas bagi pencari kerja yang belum beruntung lolos seleksi, Elon berjanji akan menempuh skenario pelatihan melalui BLK dan perguruan tinggi untuk membuka 6 jenis pelatihan kerja. “Masalah ketenagakerjaan di Kuningan ini masalah bersama. Jadi bukan hanya tanggung jawab pemda saja untuk menyelesaikan, namun diperlukan peran aktif masyarakat baik dari pihak perusahaan, pengusaha, pencari kerja, serta stakeholder terkait yang berhubungan dengan ketenagakerjaan,” pungkasnya.(bud)Kurangi Jumlah Pengangguran, Disnakertrans Kuningan Gandeng 28 Perusahaan
Kamis 30-06-2022,12:30 WIB
Editor : Rekriyan daniswara
Kategori :