RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Seluruh dalang se Kabupaten Cirebon bersepakat menetapkan 10 Dzulhijjah jadi Hari Wayang Cirebon. Hal itu jadi isu utama Saresehan Penetapan Hari Wayang Cirebon di Pendopo Bupati, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Rabu (6/7).
Ketua Pelaksana Saresehan, Dalang Afif Novianto menguraikan, Saresehan merupakan tindak lanjut dari dialog para dalang terkait penetapan Hari Wayang Cirebon yang sudah diwacanakan sejak lama.
"Dan hari ini para seniman khususnya para dalang hadir untuk mengikuti Saresehan Penetapan Hari Wayang Cirebon itu bagian dari progresnya," kata Afif.
Tujuan ditetapkannya Hari Wayang Cirebon ialah agar pentas pewayangan sebagai media dakwah Islam tetap lestari. Pasalnya, meski telah ada Hari Wayang Sedunia yang diperingati pada 7 November, dirasa kurang meningkatkan eksistensi wayang khususnya di Cirebon.
Sementara itu, Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Cirebon, Dalang Sudarso Warsinta mengatakan, penetapan Hari Wayang Cirebon pada 10 Dzulhijjah dilatari peristiwa bersejarah.
Saat ini, Sunan Kalijaga atas permintaan Sunan Gunungjati dan Sunan Bonang, mementaskan wayang kulit pertama kalinya untuk syiar Islam.
Momen itu, terjadi pada tahun 1479 Masehi. Bertepatan dengan pernikahan Sunan Gunungjati dengan Nyi Mas Pakungwati sekaligus Jumenengan Sunan Gunungjati menjadi Sultan di Keraton Cirebon.
Selain sebagai 'prasasti' yang menandai peristiwa sejarah, ditetapkannya Hari Wayang Cirebon juga bertujuan agar kesenian wayang tetap eksis di tengah gempuran hiburan modern.
Secara teknis, penetapan Hari Wayang Cirebon juga bakal mendorong terbitnya Perda khusus yang mengatur slot anggaran di level kecamatan se Kabupaten Cirebon untuk pementasan wayang.
"Nantinya kita dorong untuk muncul Perda di tiap kecamatan itu harus ada pementasan wayang terutama di hari-hari besar," jelas Dalang Darso.
Untuk itu, Pepadi sudah melakukan komunikasi dengan DPRD Kabupaten Cirebon. Menurutnya, deklarasi penetapan Hari Wayang Cirebon bakal dilakukan pada 23 Juli 2022 oleh Bupati Cirebon. (wan)