Idul Adha Beda Waktu, DMI Imbau Khotib Sampaikan Pesan Persatuan

Jumat 08-07-2022,01:00 WIB
Reporter : Suwandi

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Perayaan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H dipastikan jatuh pada Minggu (10/7) oleh Kementerian Agama. Namun, sejumlah ormas Islam merayakan Idul Adha di waktu yang berbeda. Yakni pada Sabtu (9/7).

Menyikapi perbedaan waktu Idul Adha, Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Cirebon, Didi Sunardi SE mengajak umat Islam arif sikapi perbedaan tersebut. Bahkan, dia berpesan, para khotib menyampaikan pesan persatuan dalam khutbah Idul Adha. 
  Menurut Didi, semangat kesatuan dan persatuan umat harus dijunjung tinggi para tokoh agama. Jangan sampai perbedaan waktu Idul Adha justru memecah kerukunan umat. "Jangan malah provokasi, ujar kebencian," jelas Didi, kemarin.    BACA JUGA:AFI dan SPI Kembali Raih Predikat Unggul   Dijelaskannya, DMI Kota Cirebon mendorong penuh perayaan Idul Adha hikmat dan pernuh nilai-nilai persaudaraan. Dia mengatakan, seluruh masjid di Kota Cirebon telah siap meyambut perayaan Idul Adha.    "Sejauh ini seluruh masjid siap menyelenggarakan salat Idul Adha. Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti. Sehingga pelaksanaan salat Idul Adha diharapkan berjalan hikmat," katanya.    Di samping itu, Didi juga mengimbau pengurus DKM yang menyelenggarakan pemotontan hewan qurban agar teliti terhadap kesehatan dan kelayakan hewan qurban. Seiring mewabahnya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sapi dan kambing.   BACA JUGA:Anak Durhaka dari Cirebon, Sengaja Lindas Kaki Ibu Kandung dengan Sepeda Motor   "Teliti kesehatan dan kelayakan hewan qurban sebelum dipotong. Walaupun PMK ini tidak membahayakan. Daging qurban tetap bisa dikonsumsi, namun sebaiknya harus diperhatikan kesehatan hewan qurban," jelas Didi.    Terkait mewabahnya PMK, Didi berpesan kepada penerima qurban untuk tidak takut mengkonsumsi daging qurban. Menurutnya, hewan qurban merupakan hewan pilihan. Tidak cacat apalagi penyakitan.    "Hanya saja daging qurban harus diolah dengan cara yang benar. Agar manfaat daging qurban tetap kita rasakan tapi resiko gangguan virusnya tidak membahayakan tubuh kita," pungkas Didi. (wan)
Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Minggu 02-02-2025,15:28 WIB

Cara Pesan Makanan di McDelivery 2025

Terkini

Minggu 02-02-2025,15:28 WIB

Cara Pesan Makanan di McDelivery 2025