INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID–Pemerintah Kabupaten Indramayu berencana memberikan sepeda motor kepada setiap kuwu. Namun, DPRD tetap memilih mobil dengan berpijak pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Syaefudin SH mengatakan, rencana pemerintah daerah memberikan sepeda motor kepada para kuwu diakui menuai pro kontra.
Menurutnya sepeda motor untuk para kuwu dinilai tidak mengedepankan kepentingan masyarakat, kemungkinan besarnya dalam penggunaan lebih pada individu.
“Sebenarnya rencana pemberian sepeda motor itu diluar dari RPJMD yang sudah ditetapkan. Yang ada itu bukan motor, tapi R4 yaitu mobil,” kata Syaefudin, Rabu (31/8).
Dia meyakini, memberikan mobil siaga untuk desa justru akan lebih bermanfaat dibanding motor. “Jika yang diberikan adalah mobil siaga, ini baru sesuai. Karena ada dalam RPJMD yang merupakan buku sakti dari penjabaran visi misi bupati,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Nina Kaget, Ada Kredit Macet Rp150 M di BPR Karya Remaja Indramayu
Terlebih lagi, sampai saat ini belum semua desa memiliki mobil siaga. Dari total 317 terdiri dari 309 desa dan delapan kelurahan di Indramayu yang memiliki mobil siaga masih sekitar 50 persen.
Padahal, kata dia, mobil siaga penting dimiliki desa untuk membantu kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
Seperti masyarakat sakit, hendak melahirkan, dan keperluan darurat lainnya. “Berbeda dengan pemberian motor, kepentingannya lebih kepada individu,” kata dia.
Terhadap hal itu, DPRD sudah memberikan saran perbaikan kepada pemerintah daerah soal rencana tersebut dalam rapat paripurna pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023 dan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) 2022 Kabupaten Indramayu.
Hanya saja antara legislatif dan eksekutif masih belum ada kesepakatan hingga sudah dua kali rapat paripurna deadlock.
BACA JUGA:Tugas Pemkab Indramayu Mempersiapkan SDM Berkualitas, Generasi Tanpa Seks Bebas
Sedikitnya ada tiga poin krusial yang disoroti DPRD karena di luar dari RPJMD Kabupaten Indramayu. Selain rencana pemberian sepeda motor untuk kuwu.
Juga rencana pemberian hibah untuk RS Bhayangkara, serta pembuatan patung Bung Karno di Alun-alun Indramayu.
Padahal, lanjut Syaefudin, sebanyak 99 program bupati yang masuk dalam RPJMD masih banyak yang belum terealisasikan. Seperti memberikan persalinan gratis untuk ibu melahirkan, dan lain sebagainya.