RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Terjadinya musibah kebakaran ilalang di sekitar ruas Tol Pejagan yang mengakibatkan peristiwa kecelakaan beruntun, menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang ada disekitar hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang mulai mewaspadai ancaman kebakaran.
Kondisi cuaca yang ekstrem dan naiknya suhu panas dalam beberapa pekan terakhir, membuat khawatir sejumlah warga yang berada di sekitar hutan TNGC. Kekhawatiran yang paling besar adalah munculnya bencana kebakaran. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejumlah warga di sekitar TNGC mulai meningkatkan aktivitas patrol hutan dan melakukan pembersihan terutama ilalang kering serta membuat sekat-sekat bakar untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. Kusnarwan (45) warga Kampung Pasir Desa Bantaragung mengatakan, pihaknya merasa perlu meningkatkan kewaspadaan mengingat saat musim kemarau tahun lalu sempat terjadi kebakaran yang cukup besar. Lokasi kebakaran biasanya terjadi di beberapa titik diantaranya di sekitar hutan Guling Munding dan lainnya. “Cuaca panas dan kemarau panjang yang disertai angin kencang biasanya menjadi pemicu kebakaran, sehingga kami harus ekstra waspada,” terangnya. Sehingga untuk menghindari ancaman kebakaran hutan, saat ini warga dan sejumlah aparat TNGC mulai membuat sekat pemisah kebakaran dengan cara membabat sejumlah rumput dan belukar serta membuat sekat selebar kurang lebih 3 meter dari hutan dan melakukan patroli rutin. Sebelumnya, Kepala Resort TNGC wilayah Sindangwangi Dadan Topik saat dikonfirmasi membenarkan jika dia bersama warga dan sejumlah kelompok pecinta alam Wanahayu telah membuat sekat penahan kebakaran, sebagai langkah antisipasi. “Warga disini sudah membuat sekat dan berjaga saja guna menghindari adanya musibah kebakaran, selain itu kami dan warga selalu melakukan patrol hutan untuk berjaga jaga,” pungkasnya. (pai)Patroli Hutan Antisipasi Kebakaran
Selasa 20-09-2022,06:00 WIB
Editor : Rekriyan daniswara
Kategori :