RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Warga dan pengurus Persatuan Ummat Islam (PUI) di Kabupaten Majalengka menyambut baik dan mengapresiasi Pemerintah Republik Indonesia, yang telah memberikan anugerah gelar Pahlawan Nasional kepada KH Ahmad Sanusi yang juga merupakan tokoh pendiri PUI asal Sukabumi.
Kiprah perjuangan KH Ahmad Sanusi di era kemerdekaan bersama KH Abdul Halim yang juga sama sama pendiri PUI, tidak perlu diragukan lagi. Selain aktif dalam pergerakan pendidikan di dunia pesantren dan sosial masyarakat serta perjuangan melawan penjajah, KH Ahmad Sanusi juga tercatat sebagai anggota BPUPKI.
Penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi KH Ahmad Sanusi dibacakan Menkopolhukam RI Prof Mahfud MD, yang diumumkan bersama lima tokoh pejuang lainnya. Kelimanya dinilai sangat berjasa memperjuangkan berdirinya Republik Indonesia.
Ketua Majelis Syura PUI KH DR Ahmad Heryawan MSi yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, melalui pesannya kepada seluruh pengurus PUI di Indonesia termasuk di Majalengka mengatakan sangat bersyukur atas anugerah tersebut.
“Kami bersyukur akhirnya pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Ajengan Kyai Ahmad Sanusi. Oleh karenanya kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah RI atas pengumuman tersebut, serta kepada berbagai pihak yang merintis dan mengawal proses panjang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada KH Ahmad Sanusi,” ucap Kang Aher.
Sementara Ketua Umum DPP PUI KH Nurhasan Zaidi menjelaskan terkait peran penting KH Ahmad Sanusi dalam memperjuangkan dan membela Indonesia merdeka selama masa hidupnya. Apalagi bukan hal yang mudah menghadirkan persatuan dan keharmonisan pada masa awal pembentukan republik yang baru akan dilahirkan.
“Tetapi ajengan Sanusi berhasil secara cerdik dan strategis memberikan masukan-masukan penting yang memecah kebekuan, bahkan menjadi faktor penentu lahirnya ideologi bangsa Indonesia yang terus bertahan kekokohan dan kesaktiannya hingga hari ini,” ungkapnya.
Ketua DPD PUI Majalengka KH Asep Zaki sangat bergembira dan bersyukur dengan anugerah tersebut. Dengan demikian kedua tokoh ulama pendiri PUI yakni KH Abdul Halim dan KH Ahmad Sanusi dianugerahi gelar pahlawan nasional. Hal itu akan terus menjadi motivasi bagi PUI, termasuk di Kabupaten Majalengka untuk mengikuti jejak keduanya membangun umat dan negara.
“Kami sebagai kader PUI tentunya akan terus berupaya meneruskan cita cita dan perjuangan kedua tokoh pendiri sekaligus guru kami, dalam membangun umat, masyarakat dan bangsa ini,” paparnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur, berdasarkan informasi yang diperoleh rencananya Senin (7/11)) akan digelar syukuran secara nasional yang akan dilaksanakan DPP PUI. Sekaligus mengupas kilas balik perjuangan KH Ahmad Sanusi dan KH Abdul Halim secara daring. ( pai)