Tidak hanya itu, sinergitas lain yang dijalin dalam kerja sama lanjutan ialah kemudahan opsi transaksi melalui BRIVA, hingga pembiayaan terhadap mitra bisnis yang menggunakan platform digital milik Holding BUMN Farmasi seperti apotek atau klinik mandiri.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia terus mendorong digitalisasi di industri farmasi yang diharapkan dapat membuat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan semakin mudah dijangkau. Di samping itu, kolaborasi BRI bersama Bio Farma ini merupakan salah satu komitmen BRI dalam menyediakan layanan keuangan yang holistik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
”Sinergitas bersama Bio Farma ini merupakan upaya BRI dalam memberikan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan dari BRI. Kolaborasi serupa akan terus kami tingkatkan sebagai salah satu langkah BRI merespon dari customer behavior yang berubah semenjak pandemi COVID-19,” ungkap Handayani.
BACA JUGA:Saran Masuk dan Menikmati Pantai Kejawanan Kota Cirebon
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan transaksi digital yang semakin marak merupakan peluang dalam mencapai inklusi keuangan. Didukung oleh digitalisasi yang juga terus dikembangkan oleh berbagai pelaku industri lain, salah satunya Bio Farma, Handayani optimistis BRI dapat menghadirkan layanan keuangan yang lengkap bagi masyarakat.
”Dengan semakin meningkatnya transaksi berbasis e-commerce, tentu pembayaran berbasis digital ini akan semakin marak. Infrastruktur, layanan, dan berbagai fitur inovatif terus kami kembangkan agar dapat menjadi solusi layanan keuangan masyarakat,” pungkasnya.