RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Dengan bergabung dan memiliki KTA PDI Perjuangan, Nashrudin Azis resmi meninggalkan partai Demokrat.
Terhadap Partai Demokrat, terlebih partai besutan SBY tersebut bukan hanya partai yang memberikannya pengalaman politik, melainkan menghantarkannya meraih kejayaan di Kota Cirebon, Azis pun menyampaikan terima kasih tak terhingga, atas kesempatan yang diberikan kepadanya, sehingga ia sampai bisa duduk di kursi politis tertinggi di tingkat daerah, baik di legislatif, maupun di eksekutif.
"Saya menghaturkan terimakasih kepada Partai Demokrat, yang selama ini telah mendukung dan bekerjasama dengan saya secara amat baik. Saya berharap Partai Demokrat terus berjaya," ungkap Azis berterima kasih kepada partai lamanya.
Meskipun sudah sah berbaju PDI Perjuangan dan menanggalkan baju Demokrat, Azis memastikan hubungannya dengan Demokrat baik-baik saja, termasuk dengan para kadernya, sehingga tidak ada konflik yang barangkali diduga menjadi penyebab hengkangnya Azis dari Demokrat.
"Meski saat ini saya memutuskan jalan politik yang berbeda dengan Partai Demokrat, tapi saya pastikan tidak ada persoalan apapun antara saya dengan Partai Demokrat maupun kader-kadernya. Justru banyak kader di Partai Demokrat adalah sahabat-sahabat saya," kata Azis.
Bahkan, kepada partai Demokrat, tak hanya berterima kasih, Azis pun menghaturkan permohonan maaf, jika selama bernaung di bawah partai berlambang mercy tersebut, ia banyak melakukan kesalahan.
"Mohon maaf jika terdapat kekhilafan maupun kekeliruan, baik lisan maupun tindakan selama saya menjadi bagian dari keluarga besar Partai Demokrat," imbuh Azis.
Di Partai Demokrat sendiri, saat ini Azis menduduki posisi yang cukup vital di struktural, sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Partai Demokrat Kota Cirebon, dan itulah posisi terakhir Azis di Demokrat.
Ditempat berbeda, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, M Handarujati Kalamullah S Sos, juga mengatakan bahwa tidak ada konflik internal antara Demokrat di Cirebon dengan Nashrudin Azis, ia memastikan secara komunikasi, kedua pihak baik-baik saja.
Namun memang menjelang kepindahannya ke PDI Perjuangan, kata Andru, secara langsung Azis belum menyampaikan perpisahan, persis hanya surat pengunduran diri Azis yang ia terima sebagai Sekretaris DPD.
"Komunikasi Demokrat dengan pak Azis baik-baik saja, tidak ada konflik, namun untuk alasan mengapa pindah ke PDI Perjuangan, silahkan ditanyakan langsung," ucap Andru singkat.