RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Setelah menjadi penghuni terlama di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, selama empat periode mulai dari tahun 2004, sampai saat ini, bahkan sampai pernah mencapai posisi tertinggi sebagai ketua pada periode 2014-2019.
Pada Pemilu 2024 mendatang, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Edi Suripno bakal mencoba peruntungannya maju di Pileg Provinsi Jawa Barat.
Kepada Rakyat Cirebon, Wakil Sekretaris DPD, yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Cirebon tersebut, membenarkan bahwa di Pemilu 2024, ia akan mencalonkan diri di Pileg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat XII, yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Indramayu.
"Saya punya niat, dan partai juga menugaskan saya (maju di DPRD Provinsi. Red), jadi ya cocok. Mencari tantangan baru sih iya, karena sudah empat periode saya di DPRD Kota Cirebon," demikian disampaikan Edi, Rabu (01/03).
Bahkan, untuk menuju ke DPRD Provinsi, lanjut Edi, ia sudah mulai melangkah, diawali dengan konsolidasi di ruangan struktural partai, lalu kemudian akan dilanjut dengan membentuk relawan dan komunitas-komunitas perjuangan untuk pemenangan dirinya.
"Bentuk relawan dan komunitas juang, kuga ke tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka agama, termasuk LSM, Ormas dan lembaga-lembaga, lalunke masyarakat umum," lanjut Edi.
Berpengalaman puluhan tahun di lembaga legislatif, sebagai politisi senior, Edi pun memiliki tiga rumus, yanh selalu ia gunakan di setiap pemenangannya.
"Sepengalaman saya, Insya Allah, untuk menjadi seorang wakil rakyat, ada tiga hal yang harus dimiliki, yaitu popularitas, jaringan pemenangan, serta sumber daya atau logistik," ujar Edi.
Untuk pemenangannya sendiri, diakui Edi, ia sudah mulai melakukan pemetaan, dimana ia membagi daerah incaran suaranya, serta basis dukungannya menjadi tiga kategori.
Pertama, ia menentukan basis dukungan utama di Kota Cirebon sebagai ring pertama, kemudian, ia memasukan incaran suaranya di enam kecamatan Kabupaten Cirebon, yang wilayah hukumnya masuk Polres Cirebon Kota, sebagai ring kedua, dan ring ketiga, ia akan masuk di wilayah Cirebon Timur.
"Target suara, sebetulnya butuh sekitar 125 ribu per kursi, tapi target minimal saya, untuk dapat 50 ribu suara dari daerah hasil pemetaan. Biar warga Kota Cirebon ada perwakilan di provinsi juga," tutur Edi.
Untuk target PDI Perjuangan di legislatif Provinsi Jawa Barat sendiri, dijelaskan Edi, pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan menargetkan empat kursi dari Dapil Jabar XII, dimana pada Pemilu 2019, Jabar XII hanya menyumbangkan sekitar 352 ribu suara, yang bisa dikonversi menjadi dua kursi, milik Bambang Mujiarto dan Syamsul Bachri.
Bahkan, kata Edi, pada Pemilu 2024 nanti, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono pun akan turun manggung di DPRD Provinsi, dan itu menjadi salahsatu skenario yang dinilai cukup berani.
"Target PDIP dapat empat kursi dari Jabar XII. Saat ini dua kursi, jadi nanti target nambah dua. Pemilu 2019 perolehan suaranya 352 ribu, dan untuk 4 kursi, perlu sekitar 550 ribu suara, jadi perlu nambah 200 ribu. Nanti ada saya, sama pa Ono juga," kata Edi. (sep)