RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Titik terang penerbangan domestik di Bandara Kertajati Majalengka akhirnya terlihat, terutama setelah progres Tol Cisumdawu sudah 100 persen dan bakal segera dioperasikan.
Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Muhammad Singgih mengatakan, setelah Jalan Tol Cisumdawu beroperasi penuh, penerbangan domestik pun akan dimulai.
Tentunya, setelah dilakukan pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung ke BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Pengalihan rute itu, mencakup pesawat bermesin jet. Sementara untuk yang bermesin baling-baling masih akan dipertahankan di Bandara Husein Sastranegara.
"Kalau untuk domestik, tentu setelah Tol Cisumdawu dan pemindahan dari Bandara Husein," kata Muhammad Singgih, Deputi Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Menurut Singgih, hal tersebut merujuk pada rencana dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Untuk awal, rute yang dialihkan adalah pesawat jet. Setelah satu tahun, menyusul pesawat jenis baling-baling.
"Untuk awal pesawat bermesin jet. Setelah satu tahun, baru menyusul pesawat baling-baling," katanya.
Seperti diketahui, Bandara Kertajati Majalengka saat ini baru punya 1 penerbangan reguler yakni rute internasional Kertajati - Kuala Lumpur (PP) yang diterbangkan oleh Maskapai AirAsia Bernard.
Kemudian melayani penerbangan umrah secara rutin setelah Hari Sabtu oleh Maskapai Garuda Indonesia. Dan saat ini, masih melayani penerbangan haji untuk pemberangkatan ke Arab Saudi maupun nanti untuk debarkasi atau pemulangan.
Sementara untuk maskapai yang akan beroperasi diantaranya Super Air Jet yang sempat mengajukan slot penerbangan untuk Bulan Juni. Tetapi, sampai dengan sekarang masih belum buka rute.
Kemungkinan besar, maskapai yang membidik segmen milenial itu, baru akan membuka penerbangan ketika Tol Cisumdawu sudah benar-benar selesai dan beroperasi penuh.
Saat ini, Super Air Jet adalah maskapai dengan rute terbanyak di Bandara Husein Sastranegara. Dari 22 rute, sebanyak 16 diantaranya dioperasikan oleh Super Air Jet.
Selain itu, ada maskapai lain yakni AirAsia dan Citilink. Sehingga bila nantinya dipisahkan ke BIJB Kertajati, kemungkinan hanya tersisa rute Bandung - Yogyakarta yang diterbangi oleh Wings Air.
Adapun rute yang dilayani di Bandara Husein Sastranegara adalah Denpasar, Makassar, Balikpapan, Kualanamu (Medan). Kemungkinan, rute domestik yang sama akan dilayani di Bandara Kertajati.
Terkait dengan progres Tol Cisumdawu, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil menyatakan, pekerjaannya sudah 100 persen selesai dan siap dioperasikan Juli 2023.
Apalagi tol Bandung - Kertajati sepanjang 61,75 kilometer itu, sudah menjalani uji laik fungsi (ULF) dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) pada pertengahan Juni.
Namun, belum diketahui apa yang menyebabkan Tol Cisumdawu sampai sekarang belum dioperasikan dan tentunya turut menunda rencana pembukaan rute domestik di Bandara Kertajati Majalengka.(*)
Tol Cisumdawu Sudah Rampung, Semua Penerbangan dari Bandung Dialihkan ke Majalengka, Mulai Juli?
Senin 26-06-2023,10:31 WIB
Editor : Yuda Sanjaya
Kategori :