AHY Berpotensi Jadi Cawapres Bukan Cuma untuk Anies

Minggu 16-07-2023,14:20 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Zezen Zaenudin Ali

 

 

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi menjadi calon wakil presiden (Cawapres).

Bukan hanya menjadi pasangan dari Capres partai koalisinya saja, tapi dari luar koalisi pun, namanya kerap muncul. 

Itu disampaikan Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Ir HE Herman Khaeron.

Menurut dia, AHY bukan hanya berpotensi menjadi calon wakil presiden dari Anis Baswedan saja. 

Nama AHY kerapkali muncul dalam berbagai survei menjadi Cawapresnya, Capres lain.

"Inilah uji publik yang kemudian akan menjadi keputusan internal partai Demokrat nanti untuk mengusung beliau," kata Kang Hero--sapaan untuknya. 

Kendati demikian, Demokrat kata dia, masih konsisten terhadap keputusan piagam koalisi, dimana keputusan dan pengumuman calon wakil presiden itu diserahkan kepada capres yang telah diusung. Tentu dalam hal ini, Anies Baswedan. 

Itu kesepakatan seluruh partai koalisi. Seluruh partai koalisinya mempunyai hak untuk mengusulkan nama-nama. Demokrat lanjut dia, telah menguji, mengkaji terhadap beberapa calon potensial menjadi Cawapres.

"Tentu dengan kriteria yang telah disampaikan oleh pak Anies. Setidaknya ada 5 kriteria untuk memperkuat koalisi dan berkontribusi didalam pemenangan menjadi Dwi Tunggal kemudian selaras dalam membangun pemerintahan," terangnya. 

Dari ke 5 kriteria atau syarat inilah kemudian pada akhirnya, sangat tepat jika kemudian Agus Harimurti Yudhoyono didorong sebagai Cawapres nya Anies Baswedan.

"AHY sebagai ketua umum partai Demokrat dan saya kira dari berbagai sisi pun termasuk elektabilitas saat ini juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi untuk bisa menjadi calon wakil presiden," katanya. 

Pihaknya berharap Anies Baswedan nantinya bisa memutuskan AHY sebagai calon wakil presidennya.

"Kami juga mengingatkan agar cara untuk bisa memenangkan koalisi perubahan dengan calon presidennya Mas Anis dan nanti siapa yang akan diumumkan sebagai calon wakil presiden sepanjang bisa diterangkan secara rasional, semua pihak akan menerima sepanjang bisa dijelaskan diterangkan secara rasional," katanya. 

Tapi kalau kemudian didasarkan atas kepentingan masing-masing, ia mengira ini yang harus didudukan kembali dalam Rapimnas. 

Tags :
Kategori :

Terkait