RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Politik gagasan belum banyak dikenal di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Cirebon. Yang lebih populer justru politik uang menyasar pemilih transaksional, dan politik identitas yang menyasar pemilih emosional.
Padahal, salah satu ciri demokrasi yang sehat adalah berkembangnya politik gagasan. Politik Gagasan adalah politik yang menjual ide dan program dalam menggaet pemilih. Bukan dengan uang atau identitas.
"Politik gagasan menghendaki pertarungan antar Partai atau Caleg adalah perkelahian gagasan yang menjawab pertanyaan ide apa yang akan mereka lakukan jika terpilih yang akan menjawab masalah-masalah mendasar masyarakat," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi ST.
Menurut dia, perlu adanya edukasi ke masyarakat serta kesadaran politisi untuk lebih memasyarakatkan politik gagasan. Oleh karena itu, terdorong untuk memperbaiki iklim demokrasi Kabupaten Cirebon, PKS melantik Dewan Pakar dan Dewan Penasihat pada kemarin (30/7) dalam acara election update jilid 2 bertempat di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Cirebon.
Dewan Pakar dan Penasihat ini berasal dari berbagai latar belakang kapakaran seperti syariah, akademisi, praktisi bisnis, ahli IT, budayawan dan lainnya. Salah satu tugas Dewan Pakar dan Dewan Penasihat setelah dilantik adalah menyusun Politik Gagasan yang akan disosialisasikan kepada masyarakat kabupaten Cirebon.
"Tentang apa-apa saja ide dan program PKS jika nanti memimpin Kabupaten Cirebon," tutur Mas Jun--sapaan untuknya.
Politisi empat periode di DPRD Kabupaten Cirebon ini menjelaskan dewan pakar yang dilantik berjumlah 13 orang. Diketuai oleh DR Usep Saefudin Zuhri MPdI.
Beliau lanjut Mas Jun, adalah salah-satu tokoh pendidikan Kabupaten Cirebon. Sedangkan Dewan penasihat yang dilantik berjumlah 3 orang yang diketuai oleh KH Muslich Marzuki Mahdor Lc MAg.
"Beliau adalah ulama yang juga tokoh pendidikan Kabupaten Cirebon. Dewan Pakar dan Dewan penasihat sendiri dilantik oleh Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD)," lanjutnya.
Selain melantik Dewan Pakar dan Dewan Penasihat, Bacaleg dan Pengurus PKS pun dikumpulkan. Mereka diberikan informasi terkait pemilu maupun strategi dan perkembangan terbaru dunia perpolitikan. Salah satunya dengan terus mengadakan Election Update secara berkala.
Mengambil tema Kolaborasi di atas Kompetisi. Tema itu diambil terang Mas Jun, karena nanti akan ada kompetisi diantara para Bacaleg sesama PKS di satu dapil. Namun jangan sampai kompetisi itu merusak kolaborasi dalam memenangkan PKS.
"Dengan kolaborasi sesama Bacaleg se-dapil atau dengan Bacaleg Provinsi dan Pusat PKS dipercaya akan menambah kursi legislatif yang bisa meningkatkan kontribusi PKS dalam perubahan Kabupaten Cirebon
menjadi lebih baik," pungkasnya. (zen)