RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Anggota DPR RI, Ir H Herman Khaeron melakukan sosialisasi Program dan Kebijakan Kementerian Perdagangan Indonesia, di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Senin (9/10).
Kang Hero, sapaan akrabnya, mengatakan, Pemerintah telah menonaktifkan pasar online Tiktok, yang sekarang menjadi ramai diperbincangkan masyarakat.
Menurut Kang Hero, ada dua versi pendapat masyarakat tentang Tiktok, apakah Tiktok berpihak kepada pengusaha besar, ataukah berpihak kepada Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) yang sedang digalakan oleh pemerintah.
“Nah pemerintah sedang mengkaji, Tiktok ini lebih berpihak kemana. Kalau memihak kepada pengusaha besar bukan kepada UMKM, maka akan ditutup secara permanen,” kata Hero.
Di sisi lain, Kang Hero juga menawarkan Program dari Yayasan Sehati, yang dikelola oleh istrinya, dr Hj Ratnawati.
Yayasan yang dijalankan oleh istrinya itu mengajak UMKM untuk mengembangkan dirinnya masing-masing, membantu perizinan, membantu marketing UMKM, mengadakan pelatihan digital marketing, dan membantu permodalan dengan membuka akses bantuan untuk UMKM.
Dalam kesempatan tersebut Kang Hero juga mendesak pemerintah pusat untuk melakukan intervensi terhadap tingginya harga beras saat ini.
“Pemerintah pusat bisa melakukan operasi pasar untuk beras, seperti saat harga minyak goreng tinggi,” kata Hero.
Kang Hero juga mendesak agar Bulog mengisi gudang-gudang beras dan bisa menjaga stok atau ketersediaan beras, termasuk mengintervensi harga dengan operasi pasar.
“Dalam aturannya, melakukan Impor beras juga boleh di dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti kondisi yang terjadi pada saat ini, terjadi cuaca elnino yang membuat produksi beras di dalam negeri menjadi terhambat,” ujar Hero. (her)