RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Perdana, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, bersama dengan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kota Cirebon Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tembak Reaksi International Practical Shooting Confederation (IPSC) level II bertajuk Kapolda Jabar Championship.
Kejurnas Tembak Reaksi IPSC level II ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat (06/10), sampai Minggu (08/10).
Ini menjadi momen perdana yang bersejarah, karena untuk pertama kalinya, kejuaraan IPSC level II yang diikuti ratusan petembak di seluruh Indonesia digelar di Cirebon, tepatnya di lapangan tembak Dharma Ksatria Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar.
Ketua Harian Perbakin Kota Cirebon, Hendra Gunawan mengungkapkan, animo petembak seluruh Indonesia pada Kejurnas ini sangat besar, mengingat selama ini, khusus untuk di Jawa Barat, kejuaraan tembak reaksi level II hanya bisa digelar di Bandung saja.
"Animo peserta sangat bagus, karena untuk Jawa Barat, Cirebon adalah lapangan pertama, selain Bandung, yang bisa menyelenggarakan kejuaraan level II ini, selama ini hanya digelar di Bandung. Pesertanya dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, ada Medan, Aceh, Sulawesi, Kalimantan hingga Bali," ungkap Hendra.
Kejurnas Tembak Reaksi, yang diikuti sekitar 500 petembak ini, kata Hendra, mempertandingkan delapan kelas, atau divisi yang diisi masing-masing ratusan petembak.
Delapan kelas yang dipertandingkan, adalah divisi Standar, divisi Pro standar, divisi Open, divisi Production, divisi Production Optic, divisi Revolver, divisi Klasik serta diviso Non sertifkasi.
"Seluruh Indonesia hadir disini, sekitar 500 penembak hadir mengisi delapan kelas yang dipertandingkan. Ini untuk umum, baik TNI-Polri maupun Sipil," kata Hendra.
Di tempat yang sama, Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, Kompol Apt Bagus Nurul Immawan menambahkan, Kejurnas tembak reaksi level II yang perdana digelar di Cirebon ini, merupakan event kejuaraan untuk para petembak Perbakin, dimana ada sistem penialian tersendiri dari Perbakin, mulai dari poin, kecepatan waktu dan ketepatan sasaran.
"Event kejuaraan ini juga untuk melahirkan atlet-atlet baru, khususnya di wilayah Cirebon, yang dirangkaikan dengan HUT ke-78 Brimob," ujar Bagus.
Diakui Bagus, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar pun patut berbangga, karena Kejurnas ini mencatatkam sejarah, sebagai Kejurnas tembak reaksi level II pertama yang digelar di Cirebon.
"Ini sejarah, karena perdana, kejurnas level II digelar di Cirebon, yang selama ini terpusat di Bandung. Kita punya fasilitas, yang pertama di wilayah III, tembak reaksi sebanyak 10 lorong yang siap untuk melaksanakan kejuaraan level II nasional," imbuh Bagus.
Sementara itu, Kejurnas tembak reaksi level II Kapolda Jabar Championship di Cirebon ini juga diikuti oleh Prabu Rakyan Raka Nalyndra, petembak muda asal Bandung.
Petembak yang merupakan siswa SMAN 5 Bandung ini, sengaja datang karena tertantang dengan venue baru yang ada di Jawa Barat.
"Saya pernah sampai Thailand, di world shoot dapat juara 2 kategori super junior, waktu itu peserta seluruh dunia, mewakili Indonesia. Hari ini saya tertanyang ke Cirebon," kata Prabu.