RAKYAT IREBON.ID, CIREBON - Potensi pariwisata di wilayah timur Jawa Barat tak kalah elok dibanding destinasi wisata kenamaan lainnya Jawa Barat.
Ragam budaya, aneka kuliner, bentangan alam hingga garis pantai yang panjang patut dijadikan rekomendasi liburan atau sekedar traveling.
Semua potensi itu harus dikembangkan dan dipromosikan agar jadi destinasi pariwisata unggulan di Jawa Barat.
Salah satunya melalui West Java Tourism Exchange bertema 'Pesona Eksotis Timur Jawa Barat' yang digelar Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Cirebon Raya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aston Cirebon, Selasa (10/10/2023) ini mempertemukan 80 seller dan 160 buyer di bidang pariwisata.
Tujuannya ialah menggeliatkan bisnis pariwisata di Timur Jawa Barat pasca pandemi Covid-19.
Ketua ASPPI, Agus Pahlevi menerangkan ekosistem pariwisata harus segera terbentuk di tiap daerah tujuan wisata.
Supaya masyarakat yang sudah menanti program pariwisata dapat segera menikmatinya.
"Acara ini komitmen ASPPI terhadap pemerintah daerah untuk mempromosikan potensi wisata di daerah tersebut. Salah satunya di Cirebon," ujar Agus.
Melalui table top di West Java Tourism Exchange ini, para seller yang mayoritas dari Cirebon dapat mempromosikan potensi pariwisata di daerahnya kepada para buyer dari berbagai wilayah se Indonesia, antara lain Jawa, Bali, Makasar hingga Sumatera.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad mengaku takjub dengan semangat dan kerja keras para pelaku pariwisata di Cirebon.
Pasalnya, table top pada West Java Tourism Exchange diikuti banyak peserta.
"Luar biasa. Justru kami berterimakasih kepada para pelaku wisata. Saya nggak habis pikir. Saya kira pas saya masuk paling (pesertanya) sekedarnya saja ternyata luar biasa," kata Abraham.
Dia mendukung bangkitnya ekosistem pariwisata di Cirebon. Karena dapat menggerakan roda ekonomi khususnya bagi UMKM.
"Pariwisata bisa menggenjot UMKM yang statis jadi dinamis," kata Abraham.