Nilai Terus Naik dalam Jangka Panjang
Biasanya, dalam jangka panjang atau lebih dari 5 tahun, harga logam mulia akan naik secara signifikan. Pada kondisi seperti ini Anda bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Kondisi seperti ini bisa Anda manfaatkan untuk rencana jangka panjang, seperti umroh, DP rumah, dan biaya sekolah anak.
Aset Diversifikasi
"Jangan menempatkan uangmu di satu jenis produk saja", itulah pepatah investasi yang sering ditemukan. Hal ini bermakna bahwa saat Anda memiliki cukup uang untuk berinvestasi, maka jangan berinvestasi di satu instrumen saja.
BACA JUGA:Komisioner Baru Belum Diumumkan, Tugas dan Wewenang KPU Kota Cirebon Diambil Alih Jabar
Pilihlah beberapa jenis instrumen investasi, hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerugian. Metode ini dikenal dengan istilah diversifikasi investasi.
Emas bisa menjadi salah satu instrumen investasi untuk menerapkan metode tersebut. Investasi emas akan melindungi aset Anda jika terjadi krisis. Harganya akan melonjak ditengah nilai investasi lain menurun.
Terlindung dari Devaluasi Mata Uang
Saat terjadi ketidakpastian ekonomi, emas bisa menjadi penyeimbang devaluasi mata uang. Ketidakpastian ini akan berdampak pada hilangnya nilai mata uang.
Saat uang bisa dicetak dengan mudah, hal ini tidak berlaku pada emas. Sebagai aset berwujud, emas tidak bisa diproduksi semudah uang. Alhasil nilai masih tetap terjaga, meski nilai mata uang hilang.
BACA JUGA:Pengamat Ini Menduga Alasan Megawati yang Tidak Inginkan Gibran Mendampingi Ganjar
Demikian beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan saat berinvestasi emas ANTAM. Selain keuntungan di atas, emas ANTAM juga bisa menjadi sumber dana darurat. Sebab, instrumen investasi ini mudah diperjualbelikan dan digadai.
Deretan keuntungan tersebut membuat emas masih menjadi instrumen investasi paling menarik dibandingkan yang lain. Apalagi saat ini harganya cukup terjangkau. Anda bisa menentukan gramasi emas sesuai dengan budget atau modal yang dimiliki.