CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Ingin tahu bagaimana sejarah makeup? Saat kita melihat wajah yang terhiasi riasan, kita sering kali tak terpikirkan betapa panjangnya perjalanan sejarah di balik makeup yang kita kenakan. Awalnya, makeup mungkin hanya terlihat sebagai sekadar penutup kekurangan pada wajah, tetapi seiring waktu, ia telah menjadi bagian dari budaya dan identitas diri.
Berikut Sejarah Makeup yang Perlu Kamu Ketahui
Sejarah Awal Makeup:
Zaman Mesir Kuno
Jika kita menggali jauh ke belakang, kita akan menemukan akar sejarah makeup yang menarik. Makeup, yang sering kali diasosiasikan dengan kecantikan perempuan, sebenarnya telah ada sejak zaman kuno, tanpa memandang gender.
Dahulu, di zaman Mesir Kuno, makeup bukan hanya sekadar hiasan wajah, tetapi juga merupakan simbol status dan kekayaan. Eyeliner, misalnya, bukanlah barang baru; bahkan ribuan tahun lalu, bangsa Mesir telah mempercantik mata mereka dengan pola eyeliner yang rumit dan khas.
Yunani Kuno dan Romawi Kuno
Pada masa itu, bahan-bahan alami menjadi bahan dasar pembuatan makeup. Di Yunani Kuno, wanita menggunakan murbei dan timah putih untuk perona pipi, sementara di Romawi Kuno, mentega dan tepung barley digunakan sebagai obat jerawat.
Evolusi Makeup:
Ratu Elizabeth I dari Inggris
Kemudian, dengan perkembangan zaman, muncullah tren-tren baru dalam dunia makeup. Ratu Elizabeth I dari Inggris, misalnya, mempercayai bahwa timah putih bisa membuatnya awet muda dan cantik. Namun, kemudian timah putih digantikan oleh bahan lain yang lebih aman.
Lipstik pada Abad ke-19
Tidak hanya itu, lipstik juga mengalami evolusi yang signifikan. Awalnya hanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti pewarna pigmen dan lilin lebah, lipstik mulai dikenal luas pada abad ke-19. Seiring dengan itu, teknologi pun ikut berkembang, menciptakan berbagai jenis lipstik yang lebih tahan lama dan beragam warna.
Perkembangan Makeup Modern
Sekarang, kita bisa melihat betapa pesatnya perkembangan dunia makeup. Berbagai produk dengan beragam merek dan kandungan bermunculan, memenuhi kebutuhan setiap jenis kulit dan preferensi pengguna.
Makeup mengalami perkembangan pesat dengan teknologi formulasi inovatif, praktik kecantikan berkelanjutan, teknik aplikasi yang maju, makeup yang inklusif, integrasi teknologi seperti aplikasi smartphone dan cermin pintar, serta makeup virtual melalui VR dan AR.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa makeup tidak hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang inovasi, kreativitas, dan inklusivitas, menciptakan ruang bagi individu untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih dinamis melalui seni makeup.
Namun, di balik semua kemajuan ini, kita tak boleh melupakan esensi dari penggunaan makeup itu sendiri. Makeup bukan hanya sekadar alat untuk merias wajah, tetapi juga sebagai ekspresi diri, bentuk merawat diri, dan cara untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Jadi, sejarah makeup yang panjang ini bukan hanya kisah tentang bagaimana produk-produk kecantikan berkembang dari zaman ke zaman, tetapi juga cermin dari perubahan budaya dan nilai-nilai dalam masyarakat. Dengan makeup, kita tidak hanya memperindah wajah, tetapi juga merayakan keberagaman dan keindahan setiap individu. (*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News