KPU Kenalkan Cima dan Cimi Si Maskot Pilkada Kabupaten Cirebon

Kamis 06-06-2024,18:33 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Yoga Yudistira

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - KPU Kabupaten Cirebon memperkenalkan maskot resmi Pilkada 2024. Maskot tersebut diberi nama Cima dan Cimi. Yakni akronim dari Cirebon Memanggil dan Cirebon Memilih.

Maskot ini memiliki bentuk yang unik dan penuh makna, mencerminkan semangat demokrasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan kepala daerah. Selain itu, KPU pun memperkenalkan jingle Pilkada Cirebon Katon Bebarengan. Hasil sayembara yang telah dilaksanakan penyelenggara pemilu.

Momentum itu dibungkus dalam peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon 2024 di Stadion Ranggajati Sumber, 5 Juni 2024. Agenda tersebut menjadi momentum penting dalam setiap rangkaian persiapan pelaksanaan Pilkada 2024.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Karnia Puspawati SH mengatakan, berbagai macam persiapan dalam setiap proses tahapan pilkada dilalui dengan penuh semangat. Sampai tiba di launching Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024. "Malam ini, merupakan malam penghujung dalam tahapan persiapan KPU Kabupaten Cirebon, yang dalam prosesnya kami telah melakukan beberapa persiapan,” ujar Esya Karnia Puspawati saat memberikan sambutannya.

“Maskot terdiri dari 14 karya dan ada sebanyak 13 jingle yang telah disampaikan kepada KPU Kabupaten Cirebon. Dan kami memilih Cima dan Cimi sebagai maskot pilkada, dan Jingle Pilkada berjudul Pilkada Cirebon Katon Bebarengan,” katanya.

Esya menjelaskan, maskot dan jingle ini diharapkan dapat menjadi simbol yang menginspirasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggung jawab. "Maskot dan jingle ini didalamnya ada pesan-pesan positif tentang pentingnya partisipasi dalam demokrasi," ungkapnya.

KPU berharap dengan adanya launching ini, seluruh elemen masyarakat dapat menyambut Pilkada 2024 dengan semangat baru. Suksesnya pemilu ini sangat bergantung pada kerjasama semua pihak, mulai dari penyelenggara, pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat umum.

KPU kata Esya telah melakukan serangkaian persiapan, termasuk membentuk badan adhoc. Ada 1.472 badan adhoc yang terdiri dari 1.272 Panitia Pemungutan Suara, dan 200 PPK. Semuaya telah dilantik. Sampai KPU telah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4), dan dilakukan juga pemetaan TPS.

"Untuk pemetaan TPS dipastikan akan mengalami pengurangan, dibandingkan dengan Pemilu kemarin. Sesuai arahan KPU RI, maksimal per TPS sebanyak 600 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tidak kurang dari 450 DPT," tuturnya.

"Itu juga dinamis tergantung letak geografis dan jumlah penduduk di masing-masing desa. Nanti disesuaikan dengan hasil pemetaan yang akan kita lakukan," katanya.

Sementara itu Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk bersinergi dan menjaga kondusifitas selama rangkaian Pilkada berlangsung. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan dengan bijak.

“Mari kita sama-sama pilih, dan pilihlah dengan hati. Siapapun nanti yang terpilih yang dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Cirebon itu adalah yang terbaik," katanya.

"Insyaallah itu adalah yang membawa amanah kebaikan untuk kita semua dan membawa kemajuan. Yang harus dilakukan kita saat ini hingga nanti adalah bagaimana kita bersama menjaga kondusifitas, menjaga keamanan,” kata Wahyu Mijaya.

Dengan peluncuran ini, diharapkan seluruh rangkaian proses Pilkada Kabupaten Cirebon dapat berjalan lancar dan aman, serta partisipasi aktif dari masyarakat dalam memilih pemimpin daerah yang akan membawa kemajuan bagi Kabupaten Cirebon. (zen)

Kategori :