RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Plafon Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon yang berlokasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon rontok pada Jumat 21 Juni 2024 pukul 16.50 WIB.
Beruntungnya, insiden tersebut tidak memakan korban jiwa. Saat kejadian kondisi masjid kosong tidak ada orang shalat di dalam masjid. Saksi di sekitar lokasi, Jenggot, saat kejadian berlangsung dirinya sedang berada di lantai bawah. Usai melakukan salat ashar.
"Ada suara gemuruh. Terdengar dari lantai 2. Pas di cek, sudah ada material plafon yang berserakan di lantai masjid. Untungnya tidak ada orang di dalam masjid saat plafon ambruk," katanya.
Menurutnya, kalau saja insiden tersebut tepat diwaktu dan memakan korban, bisa menjadi tragedi besar. "Ya syukurnya sih sore. Kalau pas waktu Jumatan, bisa menjadi tragedi besar," katanya.
Pengurus DKM sudah tidak berada di lingkungan masjid. Pun demikian, dengan pihak keamanan masjid atau sekuriti yang bertugas. Mereka sudah pulang.
Masyarakat pun berharap agar perbaikan bisa dilakukan segera. Untuk memastikan keselamatan jemaah di masa mendatang.
Ketua DKM Masjid Agung Sumber, Mushofa Jazuli membenarkan insiden tersebut. Plafon ambruk di bagian dalam masjid sekitar pukul 17.00 WIB. Ia pun mengetahui dari laporan yang diterimanya.
Sebelumnya kata dia, pihak DKM sebetulnya sudah merencanakan untuk melakukan perbaikan. Sebelum rencana itu terlaksana, plafonnya malah sudah ambruk duluan.
"Kita sudah merencanakan untuk melakukan perbaikan. Malah ambruk duluan," katanya.
Kata dia, setelah perbaikan selesainya perbaikan menara Masjid Agung Sumber, tahap selanjutnya untuk bagian dalam bangunan masjid. Rencana itupun sudah diajukan ke Pemkab Cirebon.
"Itu untuk tabun 2025. Kita mengajukan anggaran hibah ke Pemkab senilai Rp38 miliar. Belum pasti dapat berapanya. Kita tunggu saja," pungkasnya. (zen)