PKS Sudah Bertemu Gusmul, Sebut-sebut Wacana Koalisi PKS-PDIP-Demokrat

CIREBON - Selain digadang-gadang sudah identik dengan PDI Perjuangan, ternyata ada parpol lain yang juga berkomunikasi dengan Pj Walikota Cirebon yang diisukan bakal maju, yakni PKS.

 

PKS terang-terangsn sudah berkomunikasi langsung dengan Agus Mulyadi untuk meminta kesiapannya menghadapi Pilkada.

 

Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kota Cirebon, Ahmad Azrul Zuniarto, dimana dikatakan Azrul, hasil pertemuan dengan Gusmul, PKS mendapatkan jawaban yang optimis.

 

BACA JUGA:Manfaat, Pengolahan, dan Resep Daun Cincau Hijau yang Segar

 

Diakui Azrul, beberapa hari lalu ia berkomunikasi langsung dengan Agus Mulyadi terkait kesiapannya untuk diusung sebagai Calon Walikota, dan saat itu, Gusmul sudah mulai memberikan lampu hijau untuk berani terjun di bursa pencalonan Pilkada.

 

"Alhamdulillah, Pak Agus Mulyadi sudah memberi lampu hijau. Kami di Partai politik siap menyediakan kendaraan politiknya," ungkap Azrul.

 

Selain itu, Azrul juga mengakui, bahwa selain intens berkomunikasi dengan Gusmul, aecara kepartaian, PKS juga sudah membangun komunikasi intensif dengan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.

 

BACA JUGA:Desain Kamar Mandi Sempit Minimalis yang Elegan dan Bikin Tamu Betah Lama-Lama di Kamar Mandi

 

Hal ini tidak aneh, karena memang saat ini Gusmul digadang-gadang untuk dipasangkan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati.

 

Jika komunikasi ketiga partai yang dikatakan Azrul ini, bisa bermuara menjadi gerbong koalisi, maka sudah lebih dari cukup untuk bisa mengusung dan mendaftarkan pasangan calon ke KPU. 11 kursi menjadi modal maju jika koalisi ketiganya terbangun.

 

Meskipun demikian, kata Azrul, PKS akan tetap membuka komunikasi dengan semua parpol, terutama yang belum membentuk poros koalisi, untuk ikut gabung di wacana koalisi antara PKS, PDI Perjuangan dan Demokrat tersebut.

 

BACA JUGA:Mattajeng Artinya dalam Budaya dan Bahasa Bugis

 

"Tahap berikutnya, kita komunkasi dengan yang lain, kita gandeng beberapa Parpol lain untuk ikut bergabung," ujar Azrul.

 

Di internal PKS, Azrul sendiri menjadi bakal calon walikota yang ditugaskan PKS, sehingga tentu PKS menginginkan agar kader terbaiknya bisa bersanding, meskipun jika sudah dalam satu koalisi, semua dilembalikan kepada keputusan bersama, yang didasarkan pada hasil survey.

 

Hal ini pun diamini Azrul, dimana jika dinamika di koalisi nanti memutuskan sosok lain untuk mendampingi Gusmul, ia memastikan PKS akan menyepakati kepentingan bersama.

 

BACA JUGA:Aturan Permainan Sepak Bola yang Wajib Diketahui Calon Atlet

 

"Kita berkoalisi untuk mencari yang terbaik. Tidak masalah jika Azrul hanya mengusung, karena kami memaknai Pilwalkot ini ibadah," kata Azrul. (sep)