CIREBON - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Cirebon mengambil inisiatif menyalurkan tenaga kerja produktif ke dunia usaha dan industri. Hal itu ditandai dengan pelaksanaan Pelatihan Vokasi Berbasis Penempatan Junior Web Programming Tahun 2024, Selasa (20/8).
Kegiatan bertema Menggawe Kompeten itu merupakan hasil kolaborasi KADIN Kota Cirebon dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Cirebon serta sejumlah pihak antara lain Forum HRD Kota Cirebon, TDA Cirebon, LPK P2BN Kota Kota Cirebon, LPK TIKOM Kota Cirebon, BLKK Daarul Faa’izin dan BLKK Fityatul Islam.
Pada kegiatan tersebut, 100 pencari kerja diberi pelatihan kerja selama sebulan. Setelah itu mereka magang kerja di sejumlah perusahaan yang bernaung dalam Kadin Kota Cirebon.
Ketua KADIN Kota Cirebon, Ismayasari mengatakan, pelatihan tersebut merupakan implementasi dari peran aktif KADIN sebagai bagian dari Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (TKDV) Kota Cirebon.
Dalam hal ini salah satu tugas TKDV ialah menginventarisasi kebutuhan kompetensi Ketenagakerjaan di pasar kerja yang diperlukan untuk membuat peta kebutuhan dan persiapan SDM yang dibekali kompetensi.
"Serta menyiapkan calon tenaga kerja yang telah dibekali kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri (link and match)," ujar Ismayasari.
Wakil Ketua KADIN Kota Cirebon Bidang SDM, Alif Ringga Persada mengatakan, program tersebut bagian dari upaya menggeliatkan ekonomi Kota Cirebon melalui sektor vokasi.
"KADIN berperan untuk meningkatkan kompetensi SDM vokasi kompetensi di Kota Cirebon dengan cara melakukan beberapa kegiatan salah satunya persiapan pembuatan TKDV," ujar Alif.
Tindak lanjutnya adalah KADIN melakukan penempatan pemagangan. Mereka terlebih dahulu dilatih oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Cirebon. "Kemudian pengusaha KADIN menerima SDM yang sudah dilatih untuk pemagangan ," jelas Alif.
Adapun perusahaan yang menerima para pencari kerja tersebut bergerak di berbagai bidang. Selama magang, mereka juga tetap dilatih oleh perusahaan penerima.
"Dampak yang diharapkan adalah 100 orang dari pencari kerja di Kota Cirebon itu semuanya bisa terserap oleh dunia usaha dunia industri yang berada di wilayah III Cirebon," tambahnya.
Alif menambahkan, jika program tersebut berhasil, bakal diduplikasi dalam skala yang lebih besar. Bahkan, KADIN menargetkan bakal ada 10.000 talenta siap kerja melalui program tersebut. Pelatihan tersebut merupakan langkah awal.
"Setelah disurvei banyak pelaku usaha yang membutuhkan SDM talenda digital maka kita persiapkan 1000 sampai dengan 10.000 SDM talenta digital di Kota Cirebon," kata Alif.
Hadir dalam acara pembukaan Pelatihan Vokasi Berbasis Penempatan Junior Web Programming Tahun 2024 perwakilan dari Komando Daerah Militer (Kodim), Kapolres, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ketua Forum HRD, serta para instruktur dari beberapa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kota Cirebon.
Program pelatihan ini juga melibatkan 20 perusahaan yang siap menerima peserta magang, di antaranya CSB Mall, Yogya, PT Coca Cola, Arida, dan lainnya.