RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi, yang sebelumnya tidak diperkirakan akan ikut serta dalam kontestasi Pilkada, kini tiba-tiba menjadi calon kuat. Luthfi yang akrab disapa Kang Luthfi, muncul sebagai kandidat potensial yang akan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pilkada Kabupaten Cirebon.
Informasinya Kang Luthfi akan berpasangan dengan kader dari Partai Golkar. PKB dan Golkar secara resmi menarik diri dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, koalisi yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri untuk bertarung bersama di Pilkada Kab. Cirebon.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Cirebon, Mahmudi, saat ditemui di ruang Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (28/8) menegaskan PKB dipastikan siap mengusung figur. “Yang pasti, PKB besok bisa mendaftar. Kita tunggu saja, kan sudah ada putusan MK terkait partai yang bisa mengusung. Dan itu bisa dipastikan PKB mengusung,” ungkap Mahmudi.
Saat ditanya apakah PKB akan tetap bertahan bersama KIM, Mahmudi memberikan jawaban yang mengindikasikan sebaliknya. “Di KIM sendiri ada logo PKB nggak?” tanyanya retoris, seakan mengisyaratkan bahwa PKB memang telah mengambil langkah untuk berpisah dari KIM.
Sebelumnya, PKB telah mempersiapkan beberapa nama calon yang akan diusung dalam Pilkada ini, termasuk HM Luthfi. Nama Luthfi disebut-sebut paling kuat di antara kandidat lain yang dipertimbangkan oleh PKB. Bahkan, rumor yang beredar menyebutkan bahwa PKB akan berkoalisi dengan Golkar, dengan memasangkan Luthfi dengan Diah Ramayana dari Golkar, yang dikenal dengan julukan "Idaman."
Meskipun Mahmudi tidak memberikan kepastian mengenai pasangan ini, dia memberikan sinyal persetujuan. "Oh, maksudnya begitu tah Idaman tuh," ujarnya dengan nada setuju.
Mahmudi juga menambahkan bahwa calon pasangan yang akan diusung PKB dan Golkar akan didaftarkan pada hari terakhir pendaftaran di KPU. “Kalau nggak besok siang, ya malamnya kita daftarkan ke KPU,” tegasnya.
Dari sisi Golkar, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkomunikasi intens dengan PKB terkait koalisi ini. "Di tingkat DPP, Golkar dengan PKB sedang melakukan komunikasi intens ya. Tunggu saja hasilnya nanti," kata Teguh.
Dengan mundurnya PKB dan Golkar dari KIM, koalisi tersebut kini hanya didukung oleh Gerindra, Demokrat, dan PKS, yang secara resmi mengusung pasangan Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi atau Ayu dan Dr H Solihin MKn.
Pertarungan Pilkada Kabupaten Cirebon 2024 ini diprediksi akan semakin panas dengan hadirnya pasangan Luthfi-Diah Ramayana yang diusung koalisi baru PKB-Golkar. Bagaimana dinamika politik selanjutnya akan berkembang, kita tunggu saja di hari-hari mendatang. (zen)