RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Meskipun mendapat banyak penolakan Panitia Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) tetap optimistis untuk melaksanakan rencana besar tersebut.
Alasannya, panitia MLB NU, sudah mendapat dukungan dari kiai-kiai terkemuka di berbagai daerah. Sehingga dukungan itu menjadi kekuatan utama dalam menyukseskannya.
Ketua Organization Committee (OC) MLB, KH Imam Baihaqi, mengatakan pihaknya telah mengantongi restu dari berbagai tokoh penting, termasuk KH Muhtadi Dimyathi dari Banten dan sejumlah kiai di Jawa Timur.
"Kami sudah mendapat dukungan dari para kiai yang sepuh dan dihormati. Gerakan ini bukan sekadar keinginan segelintir orang, tetapi merupakan refleksi keresahan banyak warga NU," ujar Imam Baihaqi, Sabtu 14 September 2024.
Imam menilai penolakan dari GP Ansor Cirebon Raya hanyalah salah satu dari sekian banyak dinamika yang muncul menjelang MLB. Dia menekankan bahwa di tingkat nasional, gerakan ini mendapat sambutan positif dari sejumlah kiai yang memahami pentingnya reformasi dalam tubuh PBNU.
Wakil Ketua OC, KH Wahyono menambahkan bahwa konsolidasi yang dilakukan sejak delapan bulan lalu telah menghasilkan dukungan dari berbagai wilayah. Pertemuan di Bangkalan, Jawa Timur, menjadi titik penting yang memperkuat keyakinan panitia untuk menggelar MLB, meski dihadapkan pada berbagai hambatan di tingkat lokal.
"Kami tetap percaya diri karena dukungan dari para sesepuh adalah landasan kuat kami. Penolakan dari beberapa pihak tidak akan menghentikan langkah kami untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di NU," jelas Wahono.
Dengan restu dari tokoh-tokoh senior NU, Panitia MLB yakin bahwa Muktamar Luar Biasa ini akan menjadi momentum penting untuk membawa perubahan di dalam organisasi. (zen)