Paparan langsung terhadap sinar matahari dapat membuat HP cepat panas. Sebisa mungkin, hindari meninggalkan perangkat di tempat yang terkena sinar matahari langsung
seperti di dalam mobil atau di meja yang terkena sinar matahari. Jika perlu, gunakan tas atau sarung pelindung untuk melindungi HP dari panas.
5. Periksa dan Bersihkan Komponen Internal
Debu dan kotoran yang menempel pada komponen internal HP dapat menghalangi sirkulasi udara, yang berujung pada overheating.
Secara berkala, bersihkan bagian luar perangkat dan pastikan ventilasi tidak tertutup debu. Untuk membersihkan bagian dalam, kamu bisa membawanya ke teknisi profesional.
6. Gunakan Kasing yang Sesuai
Kasing tau pelindung HP yang terlalu tebal atau tidak sesuai dapat menghalangi sirkulasi udara, menyebabkan overheating.
Pilihlah kasing yang dirancang untuk mendinginkan perangkat dan mengalirkan udara dengan baik. Beberapa kasing bahkan memiliki fitur pendingin tambahan.
7. Update Sistem Operasi dan Aplikasi
Pembaruan sistem operasi dan aplikasi sering kali mencakup perbaikan bug dan optimasi kinerja yang dapat mengurangi kemungkinan overheating.
Pastikan perangkat kamu selalu diperbarui dengan versi terbaru untuk mendapatkan manfaat dari peningkatan efisiensi dan stabilitas.
8. Batasi Penggunaan Fitur yang Tidak Diperlukan
Fitur seperti GPS, Bluetooth, dan Wi-Fi yang selalu aktif dapat meningkatkan beban kerja pada baterai dan prosesor, yang dapat menyebabkan overheating.
Nonaktifkan fitur-fitur ini jika tidak digunakan. Ini tidak hanya akan mengurangi suhu perangkat, tetapi juga memperpanjang masa pakai baterai.
9. Ganti Baterai yang Sudah Tua
Baterai yang sudah tua atau rusak dapat menyebabkan overheating. Jika kamu merasakan bahwa baterai cepat panas bahkan saat digunakan dengan ringan, mungkin saatnya untuk menggantinya.