CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Cyber Expo (Cyber X) kini menjadi penguat citra UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai PTKIN digital di Indonesia.
Event ini memang merupakan ajang unjuk kapasitas setelah IAIN Cirebon rebranding menjadi kampus siber.
Pasca diresmikan menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon oleh Menteri Agama (Menag) RI, KH Yaqut Cholil Qoumas pada 17 Oktober 2024, pelaksanaan Cyber X pun digelar di kawasan gedung siber.
Tahun ini, Cyber X digelar pada Selasa dan Rabu (22-23/10). Ekspo teknologi ini menjadi bagian penting untuk mensosialisasikan sekaligus menindaklanjuti rangkaian transformasi digital UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Rektor UIN Siber, Prof Dr H Aan Jaelani MAg mengulas, Cyber X merupakan implementasi dari peta jalan yang telah disusun selama 2023 sampai 2027. Yakni memperbanyak agenda berkaitan dengan digitalisasi.
"Ini saya kira yang harus disosialisasikan dan diimplementasikan secara masif karena peta jalan atau roadmap yang kita buat ini akan berakhir tahun 2027," jelas Aan.
Tak hanya itu, pelaksanaan Cyber X yang berbarengan dengan perayaan Hari Santri Nasional (HSN) juga menjadi simbol bangkitnya intektualisme Islam. Sebab, keduanya punya spirit yang sama yakni spirit perjuangan dan transformasi.
Peta jalan yang diusung UIN Siber meliputi beberapa aspek antara lain infrastruktur fisik dan infrastruktur digital. Kemudian peningkatan kapasitas SDM meliputi capaciry building bagi dosen, tenaga kependidikan hingga mahasiswa.
Selanjutnya ialah produksi pengetahuan berbasis digital. Dengan segala yang dimiliki UIN Siber, Aan yakin kampus yang dipimpinnya telah mampu menghasilkan bahan ajar digital yang efektif dan mudah dipahami oleh mahasiswa.
Selain itu, kata Aan, UIN Siber juga terbuka menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga baik di dalam dan di luar negeri sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Peta jalan ini bukan hanya paradigma cara pandang, tetapi cara pikir, cara bekerja kita untuk transformasi digital. Peta jalan yang pertama adalah struktur digital, yakni pengembangan infrastruktur digital dalam konteks gedung dan isinya, prosedur digital disamping pembangunan gedung cyber juga membuat penguatan infrastruktur jaringan akses internet cepat pelayanan," katanya.
Ketua Pelaksana Cyber X, Erfan Gazali MSi menjelaskan, Cyber X menampilkan pameran teknologi dari lima fakultas, unit dan pusat yang ada di UIN Siber. Kemudian didukung pula 10 booth lain yakni 6 booth dari rekanan bank, dan 4 booth dari UMKM.
Dikatakan Erfan, Cyber X diisi dengan berbagai program. Salah satunya lomba antar sekolah madrasah dan pesantren. Tujuannya untuk mengenalkan produk digital yang dimiliki oleh UIN Siber.
"Ketiga unit pendukung tersebut, pertama PTIPD sebagai pangkalan data kita, kemudian kedua Pusat Inovasi Pembelajaran Digital (PIPD), dan ketiga Perpustakaan," terang Erfan.
Kemudian tujuan lainnya adalah sosialisasi tentang layanan digital yang kita miliki dan memperkenalkan juga terkait jurusan program studi, fakultas yang ada di kita kepada masyarakat khususnya kepada siswa-siswa di wilayah III Cirebon.