BANDUNG – Dalam upaya memastikan kelancaran dan transparansi proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024, Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University (CIU) turut berperan aktif dengan mengutus dua anggota andalannya, Umamatul Bahiyah, S.Ag., M.Pd. dan Haulah Nakhwatunnisa, M.Si, untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) langsung di lokasi ujian di Gedung Sportainment Telkom Bandung.
Proses monev ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 25 hingga 26 Oktober 2024. Dalam keterangannya, Umamatul Bahiyah mengungkapkan bahwa sebanyak 451 peserta dari berbagai wilayah ambil bagian dalam SKD khusus formasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
"Setiap peserta diberi keleluasaan untuk memilih lokasi ujian sesuai preferensi, dan bagi yang berada di Bandung, pelaksanaan ujian terpusat di Gedung Sportainment Telkom,” jelasnya.
Haulah Nakhwatunnisa, yang juga menjadi bagian dari tim SPI, menambahkan bahwa kegiatan Monev oleh SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini menjadi wujud komitmen universitas dalam memastikan proses seleksi berjalan dengan baik sesuai standar yang ditetapkan.
"Kami melakukan pengawasan pada semua tahapan, mulai dari registrasi hingga proses ujian berlangsung,” kata Haulah.
Proses ujian berlangsung ketat dan tertib, seperti yang disampaikan oleh Hamid M. Ghozali, dari Tim Badan Kepegawaian Negara (BKN). Peserta diwajibkan menitipkan barang di tempat penitipan yang telah disediakan panitia sebelum memasuki ruang registrasi.
Setelah itu, mereka mengikuti prosedur cek kartu ujian dan pemeriksaan keamanan, serta menerima PIN ujian sebagai akses untuk memasuki ruang ujian," ungkap Hamid.
Ujian SKD ini berlangsung selama 120 menit dengan sistem komputerisasi yang diawasi ketat oleh tim pengawas. Setiap sesi ujian diikuti oleh 500 peserta, yang mengikuti tata tertib dan jadwal dengan disiplin. Hamid menambahkan.
Dengan adanya kegiatan monitoring oleh SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, diharapkan proses SKD CPNS tahun ini berjalan lebih transparan, efektif, dan akuntabel, serta memberi hasil yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. (rls)