CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID -Sebuah wabah cacar air telah memaksa SMP Negeri 8 Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.
Keputusan ini diambil setelah 22 siswa terinfeksi penyakit tersebut, memicu kekhawatiran akan penyebaran lebih lanjut di lingkungan sekolah.
Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan, Tabrani, mengonfirmasi situasi ini dan menyatakan bahwa Dinas Kesehatan telah melakukan pemantauan terhadap siswa yang terinfeksi melalui Puskesmas setempat.
Langkah-langkah pencegahan juga telah diambil untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Menurut Muslih, Kepala UPTD SMP Negeri 8 Tangerang Selatan, per tanggal 25 Oktober 2024, 15 siswa masih menderita cacar air, sementara sisanya telah sembuh.
Pembelajaran jarak jauh direncanakan akan berlangsung hingga akhir Oktober atau sampai kondisi para siswa benar-benar membaik.
Asal mula wabah ini dapat ditelusuri kembali ke periode Ujian Tengah Semester yang diadakan pada 23-27 September 2024.
Seorang siswa yang sedang menderita cacar air ternyata mengikuti ujian di sekolah, yang kemudian menyebabkan penularan ke siswa-siswa lainnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai sumber penyebaran penyakit ini.
Pihak sekolah dan pemerintah setempat berharap dengan penerapan pembelajaran jarak jauh dan langkah-langkah pencegahan lainnya, wabah ini dapat segera diatasi dan aktivitas belajar-mengajar dapat kembali normal dalam waktu dekat.