Keraton Kasepuhan Cirebon Menggunakan Ai Untuk Memadukan Sejarah dengan Teknologi Modern

Selasa 29-10-2024,21:40 WIB
Reporter : Kafit Mustofa
Editor : Kafit Mustofa

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID -Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia telah meluncurkan sebuah inovasi baru yang menggemparkan dunia pariwisata budaya. 

Museum CAVE Artificial Intelligence (AI) Lorong Waktu Sejarah (LOTUS) kini hadir di Keraton Kasepuhan Cirebon, menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan daya tarik wisata heritage dengan bantuan teknologi canggih.

Kerja sama antara Kemenparekraf, Center of Excellence Smart Tourism and Hospitality, PT Grhayasa Nusacitra Estima, dan PT Curaweda Palagan Innotech telah membuahkan hasil yang menakjubkan. 

Museum CAVE AI LOTUS menghadirkan pengalaman virtual yang memungkinkan pengunjung seolah-olah melintasi lorong waktu, menyaksikan momen-momen bersejarah yang dihidupkan kembali melalui kecerdasan buatan.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, menekankan pentingnya inovasi ini.


 "Cirebon memiliki potensi wisata budaya yang kuat, termasuk wisata alamnya. 

Namun, kita tidak boleh berhenti di sana karena kompetitor kita sudah bergerak cepat dengan memanfaatkan teknologi informasi," ujarnya.

Keraton Kasepuhan Cirebon dipilih sebagai pilot project untuk penerapan teknologi AI di destinasi wisata heritage. 

Tujuannya jelas: memberikan pengalaman wisata yang lebih interaktif, edukatif, dan menarik, terutama bagi generasi muda.

Pangeran Patih Keraton Kasepuhan Cirebon, Muhammad Nusantara, menyambut baik kolaborasi ini. 

Ia berharap Museum CAVE AI LOTUS dapat menjadi sarana edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sri Utari Widyastuti, Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf, menegaskan pentingnya menciptakan daya tarik wisata yang berkelanjutan di destinasi heritage seperti keraton. 

"Atraksi baru CAVE AI Museum ini menjadi penting karena Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan sumber nilai-nilai budaya yang luar biasa. 

Kita perlu mengemas hal ini dengan teknologi agar menarik wisatawan," jelasnya.

Azhar Muhammad Fuad, CEO Curaweda, berharap Museum CAVE AI LOTUS dapat memperkenalkan keraton sebagai bagian penting dari budaya Indonesia. "Indonesia memiliki lebih dari 57 keraton.

Kategori :