BRUNEI – Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC), Prof. Dr. Aan Jaelani, memulai lawatan lima hari ke Brunei Darussalam pada 28 Oktober hingga 1 November 2024, dalam misi memperkuat jejaring internasional UINSSC pasca diresmikannya universitas ini sebagai Cyber Islamic University pada pertengahan Oktober tahun ini.
Dengan mengedepankan visi global dalam pendidikan Islam berbasis teknologi, lawatan perdana ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama strategis dan menjalin hubungan erat dengan berbagai institusi di Brunei.
Sebagai agenda utama di hari pertama, pada 29 Oktober, Prof. Dr. Aan Jaelani mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brunei Darussalam. Kunjungan ini disambut langsung oleh Duta Besar RI untuk Brunei, Prof. Dr. Achmad Ubaedillah, didampingi Agus Buana Atwi dari Public Relations, Media, dan Protokol KBRI.
Pertemuan ini dilangsungkan di ruang penerimaan tamu KBRI, di mana Dubes Prof. Achmad Ubaedillah secara hangat menerima rombongan UINSSC dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif universitas dalam menjalin kerjasama internasional yang strategis.
Dalam sambutannya, Dubes Achmad Ubaedillah memaparkan secara rinci peta potensi kerjasama yang dapat digarap oleh UINSSC di Brunei. Beliau menyoroti sejumlah peluang di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dapat menjadi titik temu antara dua negara.
Dukungan penuh diberikan kepada program perkuliahan jarak jauh (PJJ) UINSSC yang dipandang sebagai solusi inovatif bagi diaspora Indonesia di Brunei untuk tetap terhubung dengan pendidikan tinggi Tanah Air.
Dubes juga mendorong agar UINSSC mempertimbangkan inisiasi program vokasi berbasis PJJ, mengingat kebutuhan keterampilan praktis yang tinggi di kalangan diaspora Indonesia. Menurutnya, program vokasi yang fleksibel ini dapat menjadi sarana penting dalam meningkatkan kualitas SDM, sekaligus memperluas dampak positif kehadiran UINSSC di luar negeri.
Sebagai bentuk penghargaan atas sambutan yang begitu hangat, Rektor Prof. Aan Jaelani menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pihak KBRI. Ia menyatakan bahwa sambutan dan dukungan ini memberi dorongan kuat bagi UINSSC untuk terus mengembangkan program-program pendidikan yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia di Brunei.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dan arahan yang membuka wawasan kami mengenai potensi besar yang dapat dijajaki di Brunei. Dukungan dari KBRI memberikan keyakinan bagi kami bahwa UINSSC mampu memberikan kontribusi nyata bagi diaspora Indonesia,” tutur Prof. Aan.
Kunjungan ke KBRI ini menandai langkah awal dari serangkaian pertemuan penting dalam lawatan Rektor UINSSC di Brunei. Dengan komitmen dan visi global, UINSSC berencana memperluas jejaring serta kontribusi internasionalnya melalui kolaborasi pendidikan yang inklusif dan berkualitas, sejalan dengan aspirasi besar UINSSC untuk menjadi universitas unggul di tingkat global yang berbasis Islam dan teknologi. (rls)