CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru-baru ini meresmikan 40 titik penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Peresmian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memeratakan akses energi dan mendukung ketahanan energi nasional.
Persebaran Titik BBM Satu Harga
Dari 40 titik yang diresmikan, distribusinya adalah sebagai berikut:
14 titik di Klaster Maluku – Papua
12 titik di Klaster Sulawesi – Nusa Tenggara
7 titik di Klaster Kalimantan
7 titik di Klaster Sumatra
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk:
1. Mendukung ketahanan energi nasional
2. Menghilangkan disparitas harga BBM antar daerah
3. Meminimalisir potensi konflik akibat ketidakadilan
4. Mewujudkan pemerataan kesejahteraan di seluruh pelosok negeri
Sejak 2017 hingga September 2024, telah dibangun 552 penyalur BBM Satu Harga.
Pemerintah menargetkan peningkatan jumlah ini menjadi 583 penyalur.
Khusus untuk tahun ini, dari target 71 penyalur baru, 40 titik telah terealisasi hingga September 2024.
Erika Retnowati, Kepala BPH Migas, menekankan pentingnya program ini dalam memberikan dampak besar bagi masyarakat di daerah terpencil.
Sementara itu, Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam sektor transportasi dan rantai pasok.
Secara khusus, di Provinsi Maluku Utara, dari total 52 lokasi yang direncanakan untuk periode 2017-2024, 46 penyalur BBM Satu Harga telah berhasil dibangun hingga September 2024.
Dengan adanya program BBM Satu Harga ini, pemerintah berharap dapat mewujudkan kesetaraan harga BBM di seluruh wilayah Indonesia, yang pada gilirannya akan mendorong pemerataan ekonomi dan memperkuat persatuan bangsa.