Berlaku di Soekarno Hatta dan Ngurah Rai, Orang Asing Pemegang Itap dan Itas Bisa Melintasi Autogate Imigrasi

Sabtu 02-11-2024,14:03 WIB
Reporter : Iim Abdurahim
Editor : Iim Abdurahim

JAKARTA, RAKCER.DISWAY - Warga‬‭ Negara‬‭ Asing‬‭ (WNA)‬‭ pemegang‬‭ Izin‬‭ Tinggal‬‭ Tetap‬‭ (Itap)‬‭ dan‬‭ Izin‬‭ Tinggal‬ ‭ Terbatas‬‭ (Itas)‬‭ kini‬‭ dapat‬‭ melintasi‬‭ autogate‬‭ imigrasi‬‭ di‬‭ bandara‬‭ Soekarno-Hatta‬‭ dan‬‭ Ngurah‬ ‭ Rai.‬‭ Sebelumnya,‬‭ autogate‬‭ dapat‬‭ digunakan‬‭ oleh‬‭ WNA‬‭ yang‬‭ memiliki‬‭ e-Visa‬‭ maupun‬‭ Bebas‬ Visa Kunjungan (BVK).‬ ‭ 

 

“Integrasi‬‭ sistem‬‭ penerbitan‬‭ visa‬‭ dan‬‭ izin‬‭ tinggal‬‭ dengan‬‭ sistem‬‭ autogate‬‭ mengeskalasi‬ ‭ performa‬‭ layanan‬‭ keimigrasian‬‭ di‬‭ perlintasan.‬‭ Sebelumnya,‬‭ WNA‬‭ pemegang‬‭ Itap/Itas‬ melakukan‬‭ pemeriksaan‬‭ imigrasi‬‭ di‬‭ konter‬‭ oleh‬‭ petugas,‬‭ walaupun‬‭ memang‬‭ ada‬‭ konter‬‭ khusus.‬ ‭ Sekarang‬‭ experience‭-nya‬‭ lebih‬‭ ringkas,‬‭ lebih‬‭ menyenangkan‬‭ dan‬‭ sangat‬‭ efektif,” ujar‬ Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M Godam, Sabtu 2 November 2024.

 

Dalam‬‭ periode‬‭ Januari-September‬‭ 2024,‬‭ tercatat‬‭ sebanyak‬‭ 3.518.963‬‭ WNA‬‭ yang‬‭ melintas‬ ‭ masuk‬‭ dan‬‭ keluar‬‭ Indonesia‬‭ melalui‬‭ autogate,‬‭ atau‬‭ rata-rata‬‭ sekitar‬‭ 390.000‬‭ WNA‬‭ per‬‭ bulan.‬ ‭ 

 

BACA JUGA:Imigrasi Cirebon Intensifkan Pengawasan WNA Melalui Rapat dan Operasi Gabungan

 

Proses‬‭ autogate‬‭ yang‬‭ hanya‬‭ membutuhkan‬‭ waktu‬‭ 15-25‬‭ detik‬‭ per‬‭ orang‬‭ memperlancar‬‭ lalu‬ lintas‬‭ pemeriksaan‬‭ keimigrasian‬‭ sehingga‬‭ volume‬‭ pelintas‬‭ yang‬‭ menggunakan‬‭ autogate‬ ‭ meningkat‬‭ secara‬‭ konstan.‬‭ 

 

Saat‬‭ ini,‬‭ total‬‭ autogate‬‭ yang‬‭ beroperasi‬‭ di‬‭ Bandara‬‭ Internasional‬ ‭ Soekarno-Hatta‬‭ sebanyak‬‭ 78‬‭ unit,‬‭ sementara‬‭ di‬‭ Bandara‬‭ Internasional‬‭ I‬‭ Gusti‬‭ Ngurah‬‭ Rai‬ ‭ sebanyak 90 unit.‬ ‭ 

 

Direktorat‬‭ Jenderal‬‭ Imigrasi‬‭ menerbitkan‬‭ 134.037‬‭ izin‬‭ tinggal‬‭ terbatas‬‭ dan‬‭ 3.648‬‭ izin‬‭ tinggal‬ ‭ tetap‬‭ sampai‬‭ September‬‭ 2024.‬‭ Dengan‬‭ peningkatan‬‭ pelayanan‬‭ publik‬‭ melalui‬‭ digitalisasi‬‭ sistem,‬ khususnya‬‭ optimalisasi‬‭ autogate‬,‬‭ Ditjen‬‭ Imigrasi‬‭ semakin‬‭ memudahkan‬‭ pemegang‬‭ ITAP/ITAS‬ ‭ yang juga merupakan‬‭ frequent travelers‬‭.‬ ‭ 

 

“Digitalisasi‬‭ layanan‬‭ keimigrasian‬‭ orang‬‭ asing‬‭ diterapkan‬‭ mulai‬‭ dari‬‭ permohonan‬‭ visa‬‭ secara‬ ‭ online‬‭ melalui‬‭ website‬‭ evisa.imigrasi.go.id.‬‭ Tak‬‭ hanya‬‭ itu,‬‭ pengambilan‬‭ data‬‭ biometrik‬‭ kini‬‭ bisa‬ ‭ dilakukan‬‭ secara‬‭ mandiri‬‭ melalui‬‭ website‬‭ tersebut,‬‭ sehingga‬‭ pemohon‬‭ tidak‬‭ perlu‬‭ lagi‬‭ hadir‬‭ di‬ kantor‬‭ imigrasi.‬‭ Begitupun‬‭ pada‬‭ saat‬‭ perpanjangan‬‭ izin‬‭ tinggal,‬‭ semua‬‭ dilakukan‬‭ secara‬‭ digital,” ‬ucap Godam.‬ ‭ 

 

BACA JUGA:Pemerintah Kota Cirebon Janji Bakal Kooperatif Terkait Kasus Gedung Sekretariat Daerah

 

Kemudahan‬‭ yang‬‭ didapatkan‬‭ oleh‬‭ WNA‬‭ pemegang‬‭ Itap/Itas‬‭ ini‬‭ tidak‬‭ mengurangi‬‭ aspek‬ ‭ keamanan,‬‭ teknologi‬‭ face‬‭ recognition‬‭ pada‬‭ autogate‬‭ memastikan,‬‭ semua‬‭ orang‬‭ yang‬‭ lewat‬ ‭ tidak termasuk dalam daftar cekal atau‬‭ red notice‬‭ .‬ 

 

“Kami‬‭ dorong‬‭ terus‬‭ upaya-upaya‬‭ untuk‬‭ menarik‬‭ minat‬‭ WNA‬‭ berkualitas‬‭ datang‬‭ ke‬‭ Indonesia,‬ ‭ sehingga‬‭ negara‬‭ mendapatkan‬‭ dampak‬‭ yang‬‭ positif‬‭ terutama‬‭ dari‬‭ segi‬‭ ekonomi.‬‭ Kebijakan‬‭ visa‬ dan‬‭ izin‬‭ tinggal‬‭ kami‬‭ implementasikan‬‭ sebagai‬‭ filter‬‭ namun‬‭ sekaligus‬‭ memudahkan‬‭ di‬‭ waktu‬ ‭ yang bersamaan,” pungkas Godam. *

Kategori :