CIREBON – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), sukses menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) di lingkungan universitas, pada Kamis, 5 Desember 2024, bertempat di Auditorium Pascasarjana A, lantai 3.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Pusat dan UPT, para Ketua Program Studi, Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta Kabag dan Kasubbag dari berbagai unit di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Selain itu, hadir pula Satuan Pengawasan Internal (SPI) untuk turut serta dalam proses evaluasi ini.
Dalam laporannya, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., Ketua LPM UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, mengungkapkan urgensi pelaksanaan RTM 2024 sebagai bagian dari siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan setelah Audit Mutu Internal (AMI) yang telah dilakukan pada bulan Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ayus menjelaskan bahwa RTM menjadi momen penting untuk menilai hasil dari AMI dan penilaian Indikator Kinerja Dosen (IKD), serta untuk menindaklanjuti temuan-temuan yang ada.
“RTM adalah platform untuk mengevaluasi hasil AMI dan penilaian IKD, serta untuk menindaklanjuti temuan-temuan yang ada, baik itu mayor, minor, atau observasi. Semua temuan tersebut akan dijadikan dasar untuk perbaikan dan perencanaan peluang peningkatan di masa mendatang,” ujar Dr. Ayus.
Temuan-temuan yang diperoleh selama Audit Mutu Internal (AMI) menunjukkan adanya beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti Sumber Daya Manusia (SDM), layanan, serta sarana dan prasarana. Selain itu, evaluasi juga fokus pada implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Temuan-temuan ini akan dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas di seluruh aspek tersebut, termasuk melalui pengembangan kebijakan dan perencanaan strategis.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam sambutannya, menekankan pentingnya peningkatan sumber daya dan perbaikan dalam struktur organisasi, khususnya melalui perubahan Organisasi Tata Kelola (ORTAKER). Rektor juga menekankan perlunya arah riset yang lebih terfokus pada paten dan mendorong penelitian kolaboratif dengan berbagai pihak.
“Peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada proses pengajaran, tetapi juga pada hasil riset yang aplikatif. Kita harus memperkuat riset yang menghasilkan inovasi yang dapat di-patenkan dan memperluas kolaborasi dalam penelitian dengan institusi lain,” ungkap Rektor.
Selain itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., dalam sambutannya, menekankan pentingnya audit keaktifan mahasiswa untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga berperan dalam berbagai kegiatan yang mengasah keterampilan dan soft skills mereka. Beliau juga mendukung pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai langkah untuk memberikan pengakuan resmi terhadap keterampilan dan kompetensi mahasiswa di dunia kerja.
“RTM ini memberikan ruang untuk melakukan evaluasi mendalam dan kami sangat mengapresiasi kontribusi dari LPM yang telah menjadi sektor penggerak utama dalam pelaksanaan program ini,” tambah Wakil Rektor III.
Rapat Tinjauan Manajemen 2024 ini menjadi bukti komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Semua temuan dan rekomendasi yang dihasilkan dari RTM akan menjadi dasar untuk langkah perbaikan yang lebih terarah dan menyeluruh, guna mewujudkan Cyber Islamic University yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global. (rls)