CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo melakukan inspeksi di sepanjang jalur Kereta Api jalur Utara menjelang momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025, Selasa (10/12). Dari Jakarta menggunakan Kereta Api Khusus Inspeksi (KAIS), meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Daop 3 Cirebon.
Diwawancarai usai meninjau beberapa sarana yang sudah disiapkan, Didiek mengungkapkan bahwa seluruh direksi mulai melakukan inspeksi menjelang masa layanan libur Nataru 2025 yang akan dimulai pada tanggal 19 Desember sampai 5 Januari 2025 mendatang.
Inspeksi dilakukan oleh dua tim, dan Didiek memimpin langsung inspeksi di wilayah jalur Kereta Api jalur Utara.
"Hari ini inspeksi hari pertama. Kita turun, para direksi dan komisaris, saya di jalur Utara," ungkapnya.
Disebutkan Didiek, inspeksi di jalur Kereta Api jalur Utara ini dimulai dari Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya hingga Banyuwangi.
Sementara satu tim inspeksi lainnya, memastikan kesiapan perjalanan Kereta Api di jalur Selatan. Mulai dari Bandung, Tasikmalaya, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang hingga ke Surabaya.
"Inspeksi dilakukan tiga hari. Kita ingin pastikan persiapan jelang nataru sudah disiapkan semua. Sarana dan prasarana sudah disiapkan, pola operasi juga sudah disiapkan," jelasnya.
Menjelang Nataru kali ini, ditambahkan Didiek, PT KAI juga meluncurkan program baru, yakni perjalanan KA relasi Jakarta-Semarang langsung tanpa berhenti.
Perjalanan ini, sudah diuji coba dan akan dievaluasi, untuk nanti dilaksanakan pada saat masa angkutan Nataru 2025.
"Kita ada terobosan untuk perjalanan Jakarta-Semarang langsung tanpa berhenti. Sudah ujicoba kemarin oleh bapak Menteri BUMN. Kita operasikan selama Nataru," kata dia.
Sementara itu, Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman menambahkan, untuk menjamin keselamatan, kenyamanan dan ketepatan waktu perjalanan Kereta Api, pihaknya di Daop 3 Cirebon sudah melakukan persiapan. Termasuk melakukan ramp check terhadap semua sarana dan prasarana yang akan digunakan saat masa angkutan Nataru nanti.
"Kami sudah lakukan ramp check sarpras. Hasilnya, semua sudah dinyatakan layak. Untuk potensi lonjakan, kita juga sudah siapkan antisipasi. Kami akan tambah satu kereta di Argo Cheribon dan KA Kaligung," jelasnya.
Ditambahkan Arie, saat ini, Daop 3 Cirebon masih melakukan perbaikan jalur Kereta Api, mulai dari penggantian bantalan rel hingga penguatan struktur tanah di beberapa titik berkontur tanah labil.
Akibatnya, di jalur Kereta Api di wilayah 3 ini terjadi perlambatan perjalanan. Sehingga ia memohon maaf kepada para penumpang jika dalam perjalanan terjadi keterlambatan. Perbaikan ini, ditargetkan akan selesai pada tanggal 15 Desember nanti.
"Kita di Daop 3 Cirebon sedang lakukan perbaikan rel dan penggantian bantalan. Sehingga saat ini masih terjadi perlambatan hingga 10 menit, kita upayakan tidak lebih dari 10 menit. Mohon untuk maklum dan maaf atas ketidaknyamanannya," kata Arie.