CIREBON - SNJ Esports gelar M6 turnamen & watch party. Turnamen berlangsung dengan penuh semangat, para pemain menunjukkan strategi dan keahlian terbaik mereka dalam permainan, sementara para penonton menikmati atmosfer persaingan yang seru.
Mendapat dukungan dari penonton, 16 tim yang terdiri dari masing-masing tim berjumlah lima orang, menunjukkan permainannya yang sangat memukau.
Dari pantauan di lokasi, selain turnamen, acara ini juga menghadirkan sesi watch party untuk menyaksikan pertandingan langsung dari M6 World Championship yaitu pertandingan antara FNOP vs FCON Esports.
Suasana semakin semarak dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti kuis dan pembagian hadiah menarik. Leader MSL SNJ Esport Mobile Legends Community, Diaz Azka Anfaly, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan acara ini.
“Saya sangat senang melihat antusiasme peserta dan penonton dalam acara ini. Selain mempererat hubungan antar penggemar e-sport, kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat mendukung perkembangan komunitas e-sport di Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal mencetak talenta muda berbakat di Indonesia,” ucap Diaz Azka Anfaly saat dikonfirmasi, Minggu (15/12).
Acara ini diselenggarakan oleh Moonton Student Leader dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon(UINSSC), yaitu SNJ Esport Mobile Legends Community dan DEMA FITK yang sukses menarik puluhan peserta serta penggemar e-sport dari lingkungan.
Diaz berharap, acara ini bakal meningkatkan gairah esport di Cirebon. Sebab diketahui, Cirebon merupakan salah satu kota dengan peminat e-sport yang cukup tinggi. Hal itu menjadi modal sosial untuk meningkatkan kreativitas pemuda di sektor digital.
Dikatakan Diaz, tingginya antusias masyarakat di bidang digital dapat meningkatkankat pertumbuhan ekonomi digital. Pasalnya, aktivitas e-sport dapat menjadi ceruk baru perputaran ekonomi yang simultan dan berkelanjutan.
Di lain sisi, e-sport juga mendukung percepatan terwujudnya ekosistem digital yang sedang digalakan pemerintah daerah. Sehingga literasi digital dapat tersebar melalui beragam aktivitas digital yang menyenangkan. (wan)