RAKCER.DISWAY, KUNINGAN - Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kuningan menggelar workshop lisensi kepelatihan pencak silat di kampus Universitas Muhammadiyah Kuningan, Sabtu 28 Desember 2024.
Agenda tersebut menurut Ketua IPSI Kuningan, Hermawan MSi, merupakan salah satu realisasi program kerja IPSI Kuningan yakni melahirkan sebanyak mungkin pelatih berlisensi untuk menyambut kerja sama ekstrakurikuler dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.
Ke depannya, IPSI Kuningan juga akan menggelar workshop atau penataran wasit juri. Setelah banyak pelatih dan wasit juri mengikuti pelatihan, IPSI berharap bisa melahirkan banyak atlet berprestasi.
BACA JUGA:Pengurus IPSI 2024-2028 Dilantik, Ketua KONI Minta Pencak Silat Jadi Cabor Unggulan
"Setelah pelatih dan wasit juri, selanjutnya kita akan menggelar sirkuit pencak silat. Dengan kejuaraan rutin, maka kita bakal memiliki banyak atlet yang akan mewakili Kuningan di berbagai event," ujar Hermawan.
Hermawan juga mengaku bangga dan mengapresiasi paguron-paguron yang mengirimkan utusannya untuk mengikuti workshop lisensi kepelatihan tersebut. Dia berharap agenda tersebut bermanfaat i tuk pembinaan pencak silat di Kabupaten Kuningan.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua KONI Kabupaten Kuningan, Jaka Chaerul. Menurutnya pembinaan SDM selain atlet juga penting dilaksanakan agar bisa menghasilkan prestasi yang berkesinambungan.
Jaka mewakili KONI juga mengapresiasi IPSI Kuningan yang belum lama dilantik namun sudah banyak menggelar kegiatan. Baik yang digelar oleh IPSI maupun perguruan-perguruan anggota IPSI.
"Ini bisa jadi contoh bagi cabang olahraga lainnya, dan yakinlah bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Asal konsisten melakukan pembinaan, prestasi akan mengikuti," terang Jaka.
BACA JUGA:KPK Panggil H Satori dan Heri Gunawan Buntut Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
Sementara ketua panitia workshop, Sukarso SPd mengatakan bahwa workshop diikuti oleh 60 peserta dari berbagai paguron. Termasuk beberapa wakil dari luar Kuningan seperti Brebes, Sumedang, Majalengka, dan Indramayu.
Dalam agenda tersebut, peserta mendapat tambahan pengetahuan yang disampaikan empat materi yakni peraturan pertandingan, teknik dan strategi dalam pertandingan pencak silat, pertolongan pertama cedera olahraga, dan dasar-dasar kepelatihan serta program latihan.
"Meskipun workshop ini sifatnya dasar, namun materi yang diberikan untuk peserta sangat lengkap. Semoga para peserta bisa menerapkan kepada anak didiknya," pungkas Sukarso. *