Perayaan Imlek Perkuat Toleransi Beragama

Rabu 29-01-2025,18:32 WIB
Reporter : Indah Tri
Editor : Indah Tri

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID, CIREBON - Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Cirebon berlangsung meriah, terutama di Vihara Dewi Welas Asih yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya masyarakat Tionghoa setempat.

Selain ritual keagamaan, pengurus vihara menyediakan booth makanan dan minuman gratis untuk para pengunjung dan jamaah yang hadir.

Salah satu pemuka agama Buddha, Romo Richard menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memupuk semangat kebersamaan dan berbagi sukacita.

“Kami ingin perayaan Imlek tahun ini menjadi momen yang menyatukan semua orang, baik yang datang untuk beribadah maupun mereka yang sekadar ingin menikmati suasana Imlek,” ujar Budi.

Ia menambahkan bahwa booth yang dibuka sejak magrib hingga tengah malam ini menyajikan berbagai hidangan. Seperti mie instan dan prasmanan. Selain itu, tersedia minuman kopi untuk menghangatkan suasana.

“Semua makanan yang kami sediakan adalah hasil gotong royong dari para jamaah dan donatur. Kami sangat bersyukur bisa berbagi kepada masyarakat yang datang,” tambahnya.

Selain menikmati makanan gratis, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai kegiatan menarik. Seperti barongsai, atraksi naga dan berkaraoke. Di sisi lain, jemaat melaksanakan sembahyang dan berdoa untuk keberuntungan, kesehatan, serta kebahagiaan di tahun yang baru.

“Imlek selalu menjadi momen penting bagi kami untuk bersyukur dan mempererat tali persaudaraan. Kehadiran booth makanan ini membuat suasana semakin hangat dan penuh makna,” ujar Liem, salah satu pengunjung.

Tidak hanya warga Tionghoa, perayaan ini juga menarik perhatian masyarakat Cirebon dari berbagai latar belakang. Banyak pengunjung datang bersama keluarga untuk menikmati suasana khas Imlek di kawasan Vihara Dewi Welas Asih.

“Ini pertama kalinya saya ke sini saat Imlek. Suasananya meriah, dan makanan yang disediakan gratis ini sangat membantu. Terima kasih untuk pengurus vihara,” kata Daus, seorang warga Cirebon yang datang bersama keluarganya.

Selain di Vihara Dewi Welas Asih, Klenteng Talang juga ikut merayakan Imlek. Bedanya hanya di perayaannya saja. Di Klenteng jumlah kembang api yang dinyalakan lebih banyak dan lebih besar dibanding di Vihara Dewi Welas Asih.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Pj Sekda, Iing Daiman SIP MSi pada malam perayaan, menyampaikan harapan agar tahun baru ini membawa kemakmuran dan kebahagiaan bagi semua.

"Kami atas nama pemerintah daerah malam ini sengaja monitoring sejauh mana pelaksanaan ibadah Imlek ini oleh saudara-saudara kami. Alhamdulillah tadi dengan Romo, semuanya berjalan lancar," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi semua pihak yang turut membantu dalam perayaan. Karena perayaan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk petugas kepolisian, Laskar Macan Ali, dan sejumlah relawan lainnya. Sinergi dan kolaborasi yang terjalin menjadi kunci sukses dalam menciptakan suasana aman dan kondusif selama perayaan berlangsung.

"Terima kasih kepada Laskar Macan Ali, petugas kepolisian, dan semua pihak yang hadir di sini untuk bersama-sama menyukseskan dan mengamankan jalannya ibadah tahun baru Imlek ini. Tentunya apresiasi setinggi-tingginya diberikan karena pelaksanaan Imlek di Cirebon berjalan lancar dan baik," tambahnya.

Pemerintah Daerah Kota Cirebon juga mengapresiasi toleransi yang tinggi di Kota Cirebon. Kota ini dinilai sebagai contoh harmoni keberagaman, di mana berbagai perayaan agama dan budaya dapat berlangsung dengan penuh rasa hormat dan penghargaan antar umat beragama.

Dengan semangat tahun baru, pemerintah daerah mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kerukunan dan kolaborasi. Tak lupa juga Iing mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakannya, semoga membawa kemakmuran dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Cirebon.

Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio SE juga mengapresiasi pihak TNI-Polri serta Laskar Macan Ali Nuswantara yang telah berperan dalam mengamankan perayaan Imlek di Kota Cirebon pada tahun ini.

"Mudah-mudahan kita semua dapat menikmati rangkaian acara ini dengan tetap menjaga toleransi dan keamanan," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar SH SIK MSi mengatakan, pihaknya   mengerahkan 370 personel untuk pengamanan selama hari raya Imlek di Kota Cirebon. Dari 370 personel, 65 personel ditugaskan secara khusus untuk menjaga Vihara dan Klenteng yang ada.

Sementara itu, sejak Selasa pagi, Polres Cirebon Kota telah menjalani pemeriksaan dalam persiapan   kesiapan seluruh personel di lapangan guna memastikan keamanan masyarakat yang merayakan Imlek. Eko juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan.

"Kami tidak akan mentolerir tindakan kriminal atau gangguan yang dapat mengganggu ketertiban di Kota Cirebon. Pemerintah daerah dan kepolisian berkomitmen penuh untuk mengamankan perayaan ini. Jadi mari sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan dalam perayaan Hari Raya Imlek tahun ini," pungkasnya. (its)

Kategori :