
“Cirebon sebentar lagi akan menjadi provinsi, tapi lapangan pekerjaan masih sedikit, dan pemerintahan juga belum maksimal. Kami akan terus mengawal isu ini,” ungkapnya.
Dalam aksi ini, mahasiswa juga mengumandangkan tagar “Indonesia Gelap” sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
“Indonesia gelap karena kebijakan Presiden membuat masyarakat dan mahasiswa kecewa. Makanya, banyak mahasiswa yang mengangkat istilah ini,” ucapnya.
Selain itu, mahasiswa di Cirebon juga menyatakan keresahan mereka dengan slogan “Cirebon Cemas, Indonesia Cemas” sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi yang terjadi di daerah mereka.
Pada demo tersebut, massa aksi hanya ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik, Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon Agung Supirno dan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar SH SIK MH.