
CIREBON - Ekspansi bisnis Crab 1818 menjangkau Cirebon Timur setelah pembukaan cabang ketiga di Jalan Pangeran Walangsungsang, Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug.
Cabang ini baru dua minggu dibuka namun sudah mampu menyedot antusias pecinta seafood dari Cirebon Timur hingga Brebes.
Operational Manager Crab 1818, Yayang Priangga mengatakan, hadirnya Crab 1818 Ciledug bertujuan untuk melengkapi bisnis kuliner di Cirebon Timur yang sedang berkembang.
Menurut Angga, salah satu yang mendasari dibukanya Crab 1818 di Ciledug adalah tingginya antusias masyarakat terhadap menu seafood dari Crab 1818.
"Yang mendasari dibukannya Crab 1818 di Ciledug karena kita nyari area yang lagi berkembang terutama Ciledug sedang berkembang banyak pabrik di sini dan kita melengkapi kuliner di Ciledug untuk seafood iti belum ada," ujar Angga.
Segmentasi Crab 1818 Ciledug menjangkau semua kalangan. Mulai dari kalangan remaja atau gen Z, keluarga hingga karyawan-karyawan dari pabrik yang berdiri di Ciledug.
"Untuk mendekatkan diri ke pelanggan karena banyak yang datang kesini yang tadinya dari Crab 1818 Wahidin bahkan ada yang datang dari Brebes datang ke sini karena viralnya Crab 1818 di sosial media," tambah dia.
Angga menuturkan, meski Crab 1818 Ciledug mengusung konsep yang elegan dan kekinian, namun harga menu-menunya tetap terjangkau. Mulai dari Rp50 ribuan untuk bancakan maupun BBQan.
Adapula menu dimsum, dessert, traditional oriental cuisine, ayam betutu, bebek betutu serta aneka minuman yang menjadi ciri khas Crab 1818 Ciledug seperti santorini beach, sunrise beach dan banyak lagi.
Menariknya, juga ada menu premium seperti sirloin dan tenderloin steak, caramelized butter crab dengan harga lebih terjangkau di banding menu yang sama di resto lain.
"Konsep lebih elegan dan kekenian untuk memfasilitasi mayarakat Ciledug untuk kulineran dan selfi-selfi karena interiornya bagus. Juga fasilitasnya lengkap ada outdoor, indoor dan VIP. Ada juga musolah dan toilet yang bersih," kata dia.
Bahkan tersedia juga ruang tunggu untuk tamu yang belum kebagian meja saat jam sibuk makan siang dan makan malam. "Karena di jam sibuk itu ada waiting list 10 sampai 15 antrian bahkan masyarakat rela menunggu. Kita sediakan ruang tunggu juga," ucap Angga.
Kapasitas seat terdiri dari 40 kursi untuk outdoor, 64 kursi indoor AC dan 15 kursi VIP room. Angga mengatakan, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang makin hari kian bertambah.
Angga menambahkan, menu-menu yang disediakan di Crab 1818 Ciledug sama dengan Crab 1818 di dua lokasi lain seperti Wahidin Kota Cirebon dan Cigasong Majalengka.
Suasana interior juga sama didominasi perpaduan warna biru dan putih, dekorasi kota tua Yunai dan aksen lain yang mendukung konsep Santorini. Jam operasional pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB.