
CIREBON - Pegadaian Area Cirebon gelar Khitan Massal, Rabu (9/7). Acara ini bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertempat di Kantor Pegadaian Area Cirebon.
Deputy Bisnis Pegadaian Area Cirebon, Naomi Tumiyem mengatakan, khitan massal diikuti sebanyak 50 anak usia 2 tahun hingga 6 tahun yang berasal dari Kota Cirebon. Lewat program ini, diharapkan dapat membantu masyarakat.
Kegiatan khitan massal ini digelar sebagai langkah emas menuju anak sehat, sholeh, dan hebat. Harapannya, kepedulian PT Pegadaian ini bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
"Kami terus berupaya menebarkan kebaikan dan kebermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya berfokus pada bisnis saja," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, peserta khitan didampingi orangtua datang sejak pulu 06.30 WIB. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan, pendaftaran ulang, hingga tindakan khitan. Selagi menunggu, mereka juga disuguhkan dengan beberapa permainan.
Kemudian dihadirkan juga hiburan pertunjukan badut agar peserta khitan tetap santai sebelum tindakan. "Usai proses khitan peserta juga dibekali dengan obat untuk perawatan pasca khitan, goodie bag berupa alat tulis, uang saku, dan sertifikat," terangnya.
Khitan massal ini bisa menjadi program berkelanjutan yang digelar Pegadaian Area Cirebon. Selain khitan massal, beragam kegiatan TJSL juga turut dilakukan dikemas dalam program Pegadaian Peduli.
Beberapa kegiatan tersebut mulai dari bantuan tanggap bencana, mudik gratis, bank sampah, hingga beragam partisipasi dalam pemenuhan sarana prasarana di berbagai lingkungan.
"Besar harapan kami melalui beragam kegiatan Pegadaian Peduli, masyarakat bisa lebih mengenal Pegadaian dan kebermanfaatannya terhadap lingkungan dan masyarakat," tukasnya.
Sementara itu, Perwakilan Klinik Pegadaian, dr Panca Herdy Prasetya menuturkan khitan massal kali ini menggunakan metode sealer. Dimana tindakan khitan menggunakan alat khusus sealer atau lem medis untuk menutup luka setelah kulup dipotong menggantikan jahitan tradisional.
Dengan metode ini, proses penyembuhan lebih cepat, minim risiko perdarahan, tidak ada bekas khitan ataupun proses pelepasan jahitan. Bius juga dilakukan tanpa jarum, hanya dengan tekanan udara.
Proses tindakan khitan hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit. "Dengan khitan bisa membuat anak lebih sehat dan terhindar dari infeksi saluran kencing," pungkasnya. (wan)