"Dengan pola terbuka, proyek yang dihasilkan lebih berkualitas. Jalan-jalan yang dibangun tidak mudah rusak, meski dilalui kendaraan berat. Ini bukti bahwa sistem tanpa monopoli melahirkan pekerjaan infrastruktur yang kuat dan bermanfaat langsung bagi masyarakat," tegas Mamat.
Mamat menambahkan, masyarakat kini bisa merasakan langsung hasil pembangunan, mulai dari kelancaran transportasi, menurunnya biaya logistik, hingga meningkatnya akses ekonomi di wilayah pinggiran.
BACA JUGA:Merah Putih Sepanjang 500 Meter Berkibar di Puncak Ciremai
Sepanjang 2025, PUTR Majalengka berhasil menuntaskan sejumlah proyek penting. Beberapa diantaranya yakni peningkatan ruas jalan Majalengka–Dawuan, peningkatan ruas jalan Leuwikidang (Kasokandel), perbaikan akses jalan antar-desa untuk memperkuat konektivitas wilayah, dan sejumlah perbaikan infrastruktur lainnya. *